REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Politikus Partai Golkar Azis Syamsuddin mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum ada pembicaraan soal siapa yang jadi sekretaris jenderal (sekjen) dalam kepengurusan DPP Partai Golkar 2019-2024. Namun Azis mengaku siap jika dirinya ditunjuk sebagai sekjen.
"Iya insya Allah lah (siap). Terserah ketum aja lah kalau saya," kata Azis di Ritz-Carlton, Jakarta, Kamis (5/12).
Saat ini dirinya menjabat sebagai wakil ketua DPR. Dirinya mengaku belum tahu apakah dirinya akan mundur jika diminta jadi sekjen atau tidak.
"Makannya saya tak tahu itu. Saya tidak dalam posisi menentukan," ujarnya.
Ia menuturkan posisi sekjen sepenuhnya kewenangan ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Jika dibutuhkan, Airlangga akan dibantu oleh tim.
"Nanti Pak Airlangga yang nyampein," ucapnya.
Sementara itu sekjen demisioner Lodewijk F Paulus juga mengaku belum ada pembicaraan apakah posisi sekjen kembali ia jabat. Pasalnya dirinya belum mendapatkan ajakan langsung dari Airlangga.
"Belum, kita tunggu," tuturnya.