REPUBLIKA.CO.ID, MARDIN – Situs kuno yang ditemukan dalam penggalian arkeologi terbaru di Turki Tenggara diperkirakan lebih tua dari Gobeklitepe yakni kuil tertua di dunia.
Seperti dilansir Daily Sabah pada Kamis (5/12), peneliti di Universitas Mardin Artuklu Turki, Ibrahim Ozcosar, mengatakan penemuan arkeologi terbaru yakni di Boncuklu Tarla di Provinsi Mardin menyerupai Gobeklitepe sebuah situs di Provinsi Sanliurfa.
Dia memperkirakan situs di Mardin itu 1.000 tahun jauh lebih tua dari Gobeklitepe. Penggalian situs di Mardin itu telah berlangsung sejak 2012. Diperkirakan sejarah awalnya berada pada periode neolitik. Boncuklu Tarla di Mardin diketahui sebagai wilayah yang pernah diduduki era bangsa Sumeria, Akkadia, Babilonia, Het, Asyur, Romawi, Seljuk, dan Ottoman.
"Mungkin untuk mempertimbangkan ini sebagai temuan yang membuktikan pemukiman pertama. Daerah ini penting dalam menjadi satu pemukiman pertama umat manusia," kata Ozcosar yang merujuk kesamaan antara Gobeklitepe dan situs di Boncuklu Tarla.
Sementara seorang arkeolog dari Universitas Artuklu yang juga menjadi pembimbing di area penggalian situs, Ergul Kodas, mengatakan bahwa sejarah Boncuklu Tarla diperkirakan berusia 12 ribu tahun.
Dia menjelaskan, beberapa struktur bangunan khusus yang dapat disebut kuil digali di pemukiman selain banyak juga rumah dan tempat tinggal.
Ini adalah kunci baru yang dapat menjelaskan banyak hal seperti bagaimana orang-orang Mesopotamia Utara dan hulu Tigris mulai menetap, bagaimana transisi dari kehidupan pemburu, pengumpul ke mengolah makanan jadi, dan bagaimana struktur budaya dan agama berubah.
Kodas juga mengungkapkan terdapat bangunan di daerha itu yang ditemukan mirip dengan di Gobeklitepe. Kawasan situs Boncuklu Tarla berada 300 kilometer sebelah timur situs Gobeklitepe. Andrian Saputra