REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Trimegah Asset Management (Trimegah AM) terus berupaya memperluas cakupan investornya. Kali ini, perusahaan mulai menyasar investor dari kalangan milenial.
Direktur Utama Trimegah AM, Antony Dirga, mengakui sejalan dengan pertumbuhan investor secara industri, investor milenial juga mengalami peningkatan. Untuk menjangkau investor milenial ini, Trimegah AM mulai memanfaatkan media sosial.
"Kita ada Youtube channel, yang penting engagement. Bagaimana menjangkau investor yang jumlahnya di industri terus bertambah," kata Antony dalam acara peluncuran Trimegah Dana Tetap Syariah, Jakarta, Kamis (5/12).
Menurut Antony, kebanyakan investor baru di Trimegah AM berasal dari kalangan milenial yang masuk melalui berbagai saluran digital. Saat ini, total jumlah investor ritel yang tercatat di Trimegah AM sebanyak 40 ribu akun.
Menurut Antony, menyasar investor milenial menjadi salah satu cara perusahaan dalam memperbesar kompisisi dana kelolaan dari investor ritel. Hingga November tahun ini, total dana kelolaan Trimegah AM sudah mencapai Rp 19 triliun.
Dari total dana kelolaan tersebut, 80 persen diantaranya ditopang oleh investor institusi, sedangkan sisanya 20 persen disumbang oleh investor ritel. Selain media sosial, sebelumnya Trimegah AM telah bekerja sama dengan sejumlah financial technology (fintech) untuk memperluas cakupan investor.
"Fintech sangat membantu karena cakupannya sangat luas," tutur Antony.
Antony melihat, fintech merupakan saluran distribusi yang penting untuk mengembangkan industri reksa dana ke depannya. Saat ini setidaknya Trimegah AM telah bekerja sama dengan delapan fintech dan 10 bank untuk mendistribusikan berbagai produk investasinya.