REPUBLIKA.CO.ID, SHEFFIELD -- Tuan rumah Sheffield United harus mengakui keunggulan tamunya Newcastle United setelah menyerah dengan skor 0-2 pada pekan ke-15 Liga Inggris 2019/2020. Pelatih Newcastle Steve Bruce menilai anak asuhnya layak mendapat pujian setelah tampil gemilang.

"Saya senang dengan semangat para pemain. Untuk datang ke sini tidak pernah mudah selama beberapa tahun. Chris Wilder telah melakukan pekerjaan yang luar biasa," tegas Bruce dilansir BBC Sport, Jumat (6/12).

Tampil di markas Stadion Bramall Lane, Sheffield harus menanggu malu akibat kekalahan tersebut. The Blades gagal memetik tiga angka setelah dalam beberapa laga sebelumnya mampu menahan tim-tim besar seperti Tottenham Hotspur dan Manchester United.

Pada awal pertandingan, Newcastle langsung unggul melalui penyerang asal Prancis Allan Saint-Maximini pada menit ke-15. Keunggulan bertambah pada interval kedua setelah gelandang sekaligus kapten tim Jonjo Shelvey mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-70.

Meski gol kedua sedikit berbau kontroversi lantaran Andy Carolla dianggap sudah lebih dahulu terjebak offside. Steve Bruve menegaskan baik Carolla maupun Shelvey yang menjadi eksekutor gol itu tak berada dalam posisi offside.

"Saya harus mengatakan selamat untuk Jonjo karena terus bergerak. Jika itu peluang, hakim garis bisa menurunkan benderanya karena terlihat seperti di batas. Mungkin dia bisa menurunkan bendera dan memeriksanya nanti. Akhirnya itu keputusan yang tepat," kata Bruce.

Berkat hasil tersebut Newcastle berada di posisi ke-11 dengan perolehan angka 19 dari 15 partai. Sementara, Sheffield turun ke peringkat sembilan dan mengumpulkan angka yang sama dari milik the Magpies.

Ikuti Whatsapp Channel Republika