REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menyatakan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek akan dibuka untuk umum pada 15 Desember 2019. Jalan tol layang akan meminimalkan kemacetan yang bisa terjadi saat libur akhir tahun.
"Rencananya proyek tersebut bakal siap beroperasi pada 15 Desember 2019 demi meminimalkan kemacetan selama momentum perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Bandung, Jumat (6/12).
Menurut dia, Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II yang membentang dari Ruas Cikunir hingga Ruas Karawang Barat akan bisa dilalui oleh masyarakat sepanjang 36 kilometer. Diharapkan jalan layang tersebut bisa mengurai kepadatan yang kerap terjadi sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
"Jalan tol ini nantinya berfungsi memisahkan lajur kolektor atau Jakarta-Bekasi-Cikarang dan jalur jauh atau Jakarta-Cirebon-Bandung-Semarang," katanya.
Pihak kepolisian beserta jajaran pemerintahan dan Jasa Marga juga telah melakukan peninjauan persiapan tol layang tersebut pada Jumat (6/12) pagi. Peninjauan tersebut juga dilaksanakan guna memastikan kesiapan Operasi Lilin Lodaya 2019.
"Konstruksinya selesai pada bulan Oktober 2019, uji kelayakan November 2019, dan rencananya proyek tersebut bakal siap beroperasi per 15 Desember 2019," kata dia.
Sebelumnya pada Kamis (5/12) Polda Jawa Barat telah menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dengan Pemerintah Provinsj Jawa Barat, Kodam III Siliwangi, Pengelola Jalan Tol Jasa Marga, PT Pertamina dan seluruh instansi terkait dalam rangka menyiapkan pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2019 menjelang perayaan Natal 2019 dan pergantian tahun.