REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) angkat suara mengenai beredarnya video mobil Ferrari di pesawat. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menegaskan mobil Ferrari itu tidak menjadi bagian dalam penerbangan pesawat baru Airbus A330-90 yang membawa motor Harley Davidson bekas dan sepeda Brompton.
"Tidak, itu bukan di tempat yang baru (merujuk pesawat baru Airbus A330-90)," ujar Arya di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (6/12) petang.
Arya mengatakan hasil investigasi Bea Cukai tidak menemukan adanya mobil Ferrari dalam penerbangan tersebut. Meski begitu, kata Arya, Kementerian BUMN juga telah melihat adanya video yang mengangkut mobil Ferrari. Kementerian BUMN juga telah memberikan video tersebut kepada Bea Cukai untuk ditindaklanjuti.
"Kita juga minta komite audit dari komisaris Garuda untuk melakukan audit terhadap kasus itu, jadi kita tunggu mereka bekerja," ucap Arya.