Jumat 06 Dec 2019 18:23 WIB

Kementerian BUMN: Cek Pesawat Garuda Angkut Ferrari

Kementerian BUMN meminta Garuda cek video pesawat angkut Ferrari.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Muhammad Hafil
Petugas mengecek barang bukti temuan Motor harley Davidson saat konferensi pers di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12). Selain motor Harley, dikabarkan ada mobil Ferrari diangkut ke pesawat Garuda dengan pesawat yang lainnya.
Foto: Thoudy Badai_Republika
Petugas mengecek barang bukti temuan Motor harley Davidson saat konferensi pers di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12). Selain motor Harley, dikabarkan ada mobil Ferrari diangkut ke pesawat Garuda dengan pesawat yang lainnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) angkat suara mengenai beredarnya video mobil Ferrari di pesawat. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menegaskan mobil Ferrari itu tidak menjadi bagian dalam penerbangan pesawat baru Airbus A330-90 yang membawa motor Harley Davidson bekas dan sepeda Brompton.

"Tidak, itu bukan di tempat yang baru (merujuk pesawat baru Airbus A330-90)," ujar Arya di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (6/12) petang.

Baca Juga

Arya mengatakan hasil investigasi Bea Cukai tidak menemukan adanya mobil Ferrari dalam penerbangan tersebut. Meski begitu, kata Arya, Kementerian BUMN juga telah melihat adanya video yang mengangkut mobil Ferrari. Kementerian BUMN juga telah memberikan video tersebut kepada Bea Cukai untuk ditindaklanjuti.

"Kita juga minta komite audit dari komisaris Garuda untuk melakukan audit terhadap kasus itu, jadi kita tunggu mereka bekerja," ucap Arya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement