REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Lembaga pendidikan pondok pesantren memiliki tiga ciri khas yang tidak dimiliki oleh pendidikan formal lainnya.
Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi, mengatakan ciri khas tersebut yaitu pertama, sebagai lembaga pendidikan, kedua dakwah, dan ketiga pemberdayaan masyarakat.
Menurutnya, ketiga ciri khas tersebut menjadi kekuatan tersendiri bagi pondok pesantren, karena di lembaga pendidikan itu para santri tidak hanya menimba ilmu tetapi juga mencari keberkahan yang mengalir dari seorang guru.
Selain itu, Zainut juga menegaskan pondok pesantren tidak boleh kehilangan jiwa nasionalisme, keilmuan, keikhlasan, tawaduk, kemandirian dan gotong-royong yang selama ini mewarnai kaum santri di seluruh Tanah Air. "Saya kira-kira hal seperti ini yang menjadi sangat penting," katanya pada dialog publik bertajuk masa depan dan eksistensi pesantren pascadisahkannya Undang-Undang Pesantren di Jakarta, Jumat (6/12).