Sabtu 07 Dec 2019 07:55 WIB

Mobil Dinas Bupati Karanganyar Rubicon Rp 1,98 Miliar

Bupati Karanganyar komentari sikap nyinyir warga atas mobil dinas seharga Rp 1,98 M

Rep: Joglosemar/ Red: Joglosemar
 Bupati Karanganyar mengomentari sikap nyinyir warga atas mobil dinas seharga Rp 1,98 Miliar
Bupati Karanganyar mengomentari sikap nyinyir warga atas mobil dinas seharga Rp 1,98 Miliar

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM- Sempat puasa komentar, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, akhirnya angkat bicara soal pembelian mobil Jeep Rubicon senilai Rp 1,98 miliar yang akan digunakan sebagai kendaraan dinas. Ia menanggapi polemik mobil dinas mewahnya itu dengan santai.

Kepada awak media Jumat (6/12/2019),  Juliyatmono mengatakan jika mobil Jeep Rubicon tersebut merupakan pemberian eksekutif melalui tim anggaran atas kinerjanya dalam memimpin Karanganyar. Menurutnya, banyak hal yang sudah dicapai, termasuk meraih berbagai penghargaan.

Ia mengaku sejak menjabat sebagai bupati dan dilantik pada tanggal 15 Desember 2013 lalu dan memasuki periode kedua, tidak  pernah meributkan soal fasilitas. Ia menyebut selama ini hanya bekerja bagaimana agar Karanganyar bisa berubah. Bupati juga mengaku tidak pernah meminta apa-apa dan tidak rewel atas fasilitas yang ada.

"Fasilitas tidak pernah saya tanyakan.  Lihat saja rumah dinas. Apakah ada yang berubah? Saya ini orang desa yang bekerja dan terus bekerja dengan mengutamakan kepentingan rakyat, agar mereka memperoleh haknya. Atas dasar ini kemudian dianggarkan pengadaan mobil dinas. Saya menerimanya sebagai  bentuk penghargaan,” paparnya Jumat (06/12/2019).

Dijelaskannya, seluruh proses pengadaan mobil ini tidak ada satupun yag dilanggar. Sesuai ketentuan, CC juga hanya 2000. Karena telah sesuai ketentuan  maka pengadaannya dilanjutkan. Ketika disinggung, kenapa memilih Jeep Rubicon, Juliyatmono mengungkapkan, karena sesuai dengan kondisi wilayah Karanganyar.

“Oleh karena telah sesuai dengan ketentuan, maka pengadaan ini terus berlanjut dan saat ini menunggu kedatangan unit mobil. Kalau bicara soal pilihan maka yang sesuai dengan kondisi wilayah, yang paling layak adalah  jenis Jeep Rubicon,” ujarnya.

Menyikapi anggapan yang menyatakan bahwa dirinya boros dan tidak perduli terhadap kondisi yang ada, terutama soal kemiskinan, Yuli menegaskan bahwa hal itu merupakan salah satu bentuk dukungan kepada dirinya. Seharusnya dalam menilai bukan atas dasar like and dislike.

“Kalau ada yang nyinyir soal moralitas, saya mengucapkan banyak terimakasih dan itu merupakan salah satu bentuk dukungan kepada saya. Saya akan menunjukkan kinerja yang lebih baik, terutama dalam mengentaskan kemiskinan pada tahun 2020 mendatang,” tandasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan joglosemarnews.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab joglosemarnews.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement