REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Perempuan berusia 23 tahun yang menjadi korban perkosaan meninggal di satu rumah sakit di ibu kota India. Dua hari sebelumnya, ia dibakar oleh segerombolan pria, termasuk orang yang diduga sebagai pemerkosanya.

Menurut polisi, korban diserang saat sedang dalam perjalanan menuju stasiun kereta di Kabupaten Unnao di Negara Bagian Uttar Pradesh, India Utara, untuk menghadiri proses pengadilan. Polisi mengatakan, korban disiram cairan dan dibakar pada Kamis (5/12).

Korban meninggal akibat jantungnya berhenti berdetak secara mendadak, seperti dilansir mitra Reuters, ANI, pada Sabtu. Pada Maret lalu, korban mengajukan pengaduan ke Kepolisian Unnao dengan delik perkosaan di bawah todongan senjata pada 12 Desember 2018.

Tersangka pemerkosanya telah ditahan dan dibebaskan pekan lalu. Menurut perwira polisi SK Bhagat di Lucknow, para tersangka bebas setelah memberikan jaminan.

Uttar Pradesh adalah negara bagian paling padat di India dan telah memiliki reputasi negatif karena buruknya catatan kejahatan terhadap perempuan. Lebih dari 4.200 kasus perkosaan dilaporkan di sana pada 2017, jumlah paling banyak di negeri tersebut.

Polisi India pada Jumat menembak hingga tewas empat orang yang dicurigai melakukan perkosaan dan membunuh seorang dokter hewan yang berusia 27 tahun di dekat Kota Hyderabad. Tindakan tegas itu dipuji oleh keluarga korban dan banyak warga yang marah oleh kekerasan seksual terhadap perempuan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika