Sabtu 07 Dec 2019 18:00 WIB

KPU Depok Umumkan Penyerahan Persyaratan Calon Perseorangan

Pilkada Depok 2020 akan dilaksanakan pada 23 September 2020 mendatang.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Pilkada Depok (Ilustrasi).
Foto: Republika/ Wihdan
Pilkada Depok (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok mengumumkan penyerahan persyaratan dukungan calon perseorangan pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Depok 2020. Jadwal penyerahan dibuka mulai 19 Desember 2019 hingga 23 Februari 2020 mendatang.

Pendaftaran untuk 19 Desember 2019 hingga 22 Februari 2020 mulai pukul 08.00-16.00 WIB, sedangkan 23 Februari 2020 dari pukul 08.00-24.00 WIB.

Menurut Nana, pihaknya juga telah menetapkan syarat dukungan bagi calon perseorangan. Antara lain dukungan minimal sebanyak 85.107 orang yang tersebar di enam kecamatan, dokumen dukungan dibuat dalam bentuk surat pernyataan yang disertai fotokopi KTP atau Surat Keterangan Disdukcapil, dan dokumen dukungan dibuat tiga rangkap.

"Untuk memudahkan bagi siapa saja yang ingin konsultasi atau berkoordinasi terkait pencalonan perseorangan ini, kami juga telah membuka helpdesk di kantor kami," ujar Nana di Kantor KPU Depok, Sabtu (7/12).

Nana menambahkan, Pilkada Depok 2020 akan dilaksanakan pada 23 September 2020 mendatang. Untuk itu, pihaknya juga mengajak warga yang sudah memiliki hak pilih agar datang ke tempat pemungutan suara (TPS) saat hari pencoblosan.

"Kami mengajak masyarakat agar terus mengikuti perkembangan tahapan Pilkada Kota Depok dan jangan lupa ke TPS pada 23 September 2020 nanti, gunakan hak pilihnya," pungkas Nana.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement