REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK— Himpunan Dai Muda Indonesia (HDMI) menggelar Rapat Pimpinan Nasional 2019 di Hotel Bumi Wiyata, 6-7 Desember 2019.
Dalam acara tersebut dihadiri peserta dari Aceh hingga Papua atau Dai Muda Nusantara, perwakilan Pimpinan Wilayah HDMI dari 15 Provinsi.
Wakil Ketua Ikatan Ulama Internasional, Habib Salim Segaf al-Jufry meminta kepada para dai muda Nusantara agar tetap optimis dalam berdakwah. "Jadilah seorang Dai yang optimis karena umat dan bangsa menanti kontribusi kita," ujar Salim dalam pembukaan Rapimnas HDMI 2019.
Salim yang juga mantan Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi dan Kerajaan Oman menceritakan pengalamannya sebagai seorang dai. "Sebagai dai atau juru dakwah harus bisa menyampaikan pesan kebaikan di manapun forumnya. Bahkan, seorang dai harus mampu bicara menyampaikan sesuatu meskipun materi cuma tujuh persen dari persiapan ceramah, namun harus menguasai dengan baik," tuturnya.
Dia melanjutkan, bahwa pernah diminta memberikan pidato dalam turnamen golf Asia Tenggara. "Lalu, apa yang bisa kita sampaikan kepada para peserta golf itu. Maka saat itu saya menyampaikan tentang filosofi olahraga golf agar fokus pada tujuan, meski jauh tak kelihatan kasat mata," terangnya disambut tepuk tangan dan gelak tawa peserta.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Hardiono, yang mewakili Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengapresiasi acara Rapimnas HDMI. "Saya merasa penting menghadiri undangan ini, karena di hadapan saya adalah para dai yang mulia. Perbaikan generasi ada di tangan anda," jelasnya.
Hardiono mengungkapkan tantangan ke depan seorang Dai semakin beragam terutama pada era digital. Untuk itu, ia berharap agar Dai Muda di HDMI bisa mengajak sebanyak mungkin anak-anak muda untuk ikut berdakwah. "Jangan hanya berdakwah sendirian, ajak anak-anak muda di sekitarnya ikut berdakwah juga," pungkasnya.