REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Ganda putra unggulan pertama SEA Games 2019 Filipina, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, gagal melangkah ke semifinal kejuaraan dua tahunan itu. Fajar/Rian dikalahkan wakil Thailand, Bodin Isara/Maneepong Jongjit.
Bertanding di Muntinlupa Spors Center Manila, Filipina, Sabtu (7/12), ganda putra Indonesia itu harus menyerah dalam dua gim langsung dengan skor 16-21 dan 21-23 dalam waktu 34 menit.
"Pastinya sangat kecewa. Kami mohon maaf karena nggak bisa menyumbang medali. Mereka hari ini bermain lebih tenang dan bisa mengontrol bola. Sementara kami banyak angkat bola, jadi terus tertekan lawan,” kata Rian dalam keterangan resminya.
Fajar/Rian sebenarnya diharapkan bersinar di Filipina. Namun, kondisi di lapangan berbeda meski pada pertemuan pertama di laga beregu SEA Games 2019, pasangan Indonesia itu mampu mengalahkan Isara/Jongjit dengan skor 22-20, 19-21, dan 21-17.
"Mereka hari ini bermain bagus, kami banyak melakukan kesalahan sendiri dan ke tekan terus. Mereka bermain lebih tenang. Angin di sini kencang, tapi mereka bisa bermain lebih tenang dibanding kami," kata Fajar.
Selain Fajar/Rian, pemain Indonesia yang gagal melangkah ke semifinal adalah pemain tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.
Shesar yang merupakan unggulan ketiga kejuaraan dua tahunan ini gagal melaju setelah dikalahkan pemain asal Singapura, Loh Kean Yew, dengan skor 18-21, 20-22. Sedangkan, Gregoria yang juga unggulan kalah dari pemain Malaysia, Selvaduray Kisona, dengan skor 21-19, 12-21, dan 19-21.
"Dari pola, dari apapun semua, saya monoton sekali. Permainan kali ini nggak sesuai dengan kemauan saya. Hasil ini nggak sesuai target karena permainan saya memang jelek di lapangan,” kata Gregoria seperti dilansir PP PBSI.