Sabtu 07 Dec 2019 23:17 WIB

Tuntunan Qanaah dalam Islam dan Wasiat Tabib Yunani Tersohor

Qanaah sangat dianjurkan dalam Islam.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Tuntunan qanaah merupakan salah satu anjuran Rasulullah SAW. Foto ilustrasi berdoa.
Foto: Antara/Saptono
Tuntunan qanaah merupakan salah satu anjuran Rasulullah SAW. Foto ilustrasi berdoa.

REPUBLIKA.CO.ID, Sikap qanaah atau merasa cukup dengan segala yang dimiliki, sangat dianjurkan dalam Islam. 

Dalam buku Mengobati penyakit hati, meningkatkan kualitas diri, tulisan Sayyid Mahdi as-Sadr, orang yang merasa puas adalah orang terkaya, karena kekayaan tidak membutuhkan manusia. Orang yang merasa puas adalah orang yang yakin Allah memberikan yang sesuai dengan kebutuhannya, sehingga tidak perlu bergantung kepada manusia.

Baca Juga

Dikisahkan seorang tabib terkenal Yunani, Galen (129-199 M) ketika wafat menyimpan selembar kertas dalam sakunya. Kertas tersebut sebuah nasihat yang isinya: “Segala sesuatu yang engkau peroleh secara cukup adalah untuk kebaikan tubuhmu. Segala sesuatu yang engkau berikan sebagai sedekah adalah untuk kebaikan rohanimu. Segala sesuatu yang engkau tinggalkan di belakangmu adalah untuk kebaikan orang-orang lain. Orang yang bermurah hati tetap hidup walaupun jasadnya telah berpindah ke alam lain. Orang yang berbuat jahat adalah bangkai walaupun ia masih berada di dunia ini.”  

Perasaan puas apa adanya mampu menutupi perbuatan buruk. Sikap moderat justru mampu memperbanyak rezeki. Orang yang merassa puas lebih merasa bahagia, tenang dan lembut dibandingkan orang yang tamak.