Sabtu 07 Dec 2019 23:25 WIB

Serangan Al-Shabaab Tewaskan Agen Keamanan Rahasia Kenya

Al-Shabaab mengklaim serangan yang menewaskan 10 orang.

Al-Shabaab mengklaim di balik serangan mematikan. Foto Gerilyawan Al-Shabab ketika melakukan operasi.
Foto: AP
Al-Shabaab mengklaim di balik serangan mematikan. Foto Gerilyawan Al-Shabab ketika melakukan operasi.

REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI— Petugas Kepolisian Kenya termasuk dalam delapan korban tewas ketika kelompok bersenjata yang diduga al-Shabaab Somalia menyerang bus penumpang pada Jumat (6/12) malam. 

Pernyataan ini disampaikan Kantor Presiden Uhuru Kenyatta, Sabtu (7/12). Kendaraan milik Medina Bus Company dihadang di jalanan sepi di daerah Kotulo saat melaju dari kota Wajir menuju kota Mandera, dekat perbatasan dengan Somalia.

Baca Juga

"Delapan orang, termasuk petugas polisi, ditembak secara brutal," kata Kantor Presiden melalui pernyataan.

Al-Shabaab mengaku pihaknya di balik serangan tersebut dan telah menewaskan 10 orang termasuk agen keamanan rahasia dan pegawai pemerintah. 

Kelompok itu beberapa kali menargetkan Kenya sejak negara Afrika Timur itu mengirim pasukannya ke seberang perbatasan untuk memerangi gerilyawan di tanah air mereka pada Oktober 2011.

Saksi mengungkapkan para penyerang menembak semua korbannya di luar bus dari jarak dekat, namun pihak Kepolisian dan pemerintah tidak mengomentari laporan tersebut. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement