Ahad 08 Dec 2019 04:12 WIB
SEA Games 2019

KOI Apresiasi Kemajuan Tenis di SEA Games 2019

Tim tenis Indonesia tampil sebagai juara umum SEA Games 2019.

Petenis Indonesia Beatrice Gumulya dan Jessy Priskilia Rompies membentangkan bendera merah putih usai mengalahkan petenis Thailand Peangtarn Plipuech dan Tamarine Tanasugarn pada pertandingan final tenis kategori ganda putri di RMSC Tennis Court, Manila, Filipina, Sabtu (7/12).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petenis Indonesia Beatrice Gumulya dan Jessy Priskilia Rompies membentangkan bendera merah putih usai mengalahkan petenis Thailand Peangtarn Plipuech dan Tamarine Tanasugarn pada pertandingan final tenis kategori ganda putri di RMSC Tennis Court, Manila, Filipina, Sabtu (7/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengapresiasi pencapaian tim tenis yang sukses menenuhi target medali emas SEA Games 2019. Tim tenis Indonesia tampil sebagai juara umum SEA Games 2019 dan KOI menilainya sebagai kemajuan signifikan.

"Ini prestasi yang membanggakan, dan menguatkan posisi Indonesia di peringkat kedua perolehan medali. Membuat selisih jauh dari Vietnam," kata Sekjen KOI Ferry Kono di Kompleks Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, Sabtu (7/12).

Baca Juga

Tenis membuat kejutan karena menyumbangkan tiga medali emas untuk kontingen Indonesia. Jumlah ini melonjak dari prestasi medali SEA Games sebelumnya yang hanya meraih satu emas.

Emas tenis Indonesia di Filipina dibuka oleh pemain tunggal putri Aldila Sutjadi. Sang unggulan kedua mengalahkan wakil Vietnam, Nguyen Savanna Ly 6-0 dan 7-5 dalam partai final Jumat (6/12).

Sehari kemudian emas diraih oleh ganda putri Beatrice Gumulya/Jessy Rumpies setelah menaklukkan pemain legendaris Thailand Tamarine Tanasugarn yang berpasangan dengan Peangtarn Plipuech dengan skor 6-3 dan 6-3. Sedangkan emas ketiga dipersembahkan oleh pasangan yang sedang daun Aldila Sutjiadi/Chistopher Rungkat yang mengakhiri pasangan senior Thailand, Sanchai Ratiwatana/Tamarine Tanasugarn dengan 4-6, 6-4, dan 10-8.

"Mudah-mudah apa yang dicapai oleh tenis bisa memotivasi atlet cabang olahraga lain untuk lebih berprestasi untuk kontingen Indonesia," kata Ferry.

Ferry menambahkan, Presiden Joko Widodo sudah memberikan target finis urutan kedua SEA Games 2019 yang diharapkan memotivasi para atlet guna berprestasi maksimal.

"Semoga hingga hari-hari terakhir kami upayakan untuk mengamankan cabang-cabang yang berpeluang emas," tegas Ferry.

Dengan tambahan tiga tenis, Indonesia untuk sementara kokoh pada posisi kedua klasemen perolehan medali dengan 51 emas, 50 perak dan 64 perunggu. Posisi pertama masih diduduki tuan rumah Filipina dengan 89 emas, 68 perak dan 64 perunggu. Di bawah Indonesia ada Vietnam dengan 46 emas, 50 perak dan 66 perunggu.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement