REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Empat orang tewas dan dua lainnya cedera dalam penembakan pada Sabtu (7/12) di dekat Istana Nasional Meksiko yang merupakan kediaman presiden. Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador sedang berada di sebelah tenggara Meksiko ketika penembakan terjadi.
Laporan awal menyatakan bahwa seorang pria bersenjata memasuki sebuah bangunan di sebuah jalan kecil dekat istana. Bangunan itu terletak di jalan sempit yang merupakan salah satu akses masuk ke Istana Nasional Meksiko. Jalan sempit tersebut setiap harinya dilewati oleh staf pemerintah dan wartawan.
Kepolisian Meksiko menyatakan seorang pria tersebut tampak sedang buang air kecil. Kemudian, dua orang di gedung tersebut menegurnya dan pria itu langsung melepaskan tembakan.
Ketika tiba, polisi menemukan empat orang terluka tembak dan tergeletak di halaman gedung. Polisi kemudian menembak pelaku. Paramedis mengkonfirmasi bahwa pria bersenjata itu dan dua korban lainnya meninggal dunia.
Ratusan petugas kepolisian langsung dikerahkan untuk berjaga di sekitar istana presiden. Selain itu, polisi juga menutup sejumlah ruas jalan.