REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) akan segera menggelar kongres untuk memilih ketua umum pada 2020 mendatang. Saat ini, sudah ada sembilan provinsi yang mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan acara tersebut.
"Kita sudah menetapkan sembilan calon tuan rumah. Dari Sumatera ada di Sumatera Utara, Sumatera barat, kemudian ada Lampung. Ada DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan ada juga Papua," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PAN Saleh Partaonan Daulay saat dikonfirmasi, Ahad (8/12).
Ia menjelaskan saat ini tanggal dan lokasi pelaksanaan belum dapat ditentukan karena menyangkut teknis akomodasi dan transportasi. Namun, DPP PAN rencananya akan menggelar Kongres pada Maret 2020.
"Kami berharap bahwa nanti ada satu waktu di antara itu yang semua kader kami di seluruh Indonesia mereka bisa meluangkan waktu untuk hadir bersama-sama dengan kami di kongres PAN," ujar Saleh.
Kongres rencananya akan digelar untuk memilih Ketua Umum PAN periode selanjutnya. Saat ini sudah ada enam nama yang diisukan maju dalam kontestasi.
Keenamnya yaitu mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia (MenPAN-RB) Asman Abnur dan Wakil Ketua Umum PAN Mulfachri Harahap. Selain itu ada Wali Kota Bogor Bima Arya, Ketua Fraksi PAN di DPR Hanafi Rais, dan Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Drajat Wibowo. Ada pula pejawat Ketua Umum PAN saat ini, Zulkifli Hasan.
"Semua punya hak dan kewajiban yang sama dan semua memiliki tujuan yang sama yaitu menggembalikan PAN sebagai jati dirinya, membesarkan partai," ujar Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno.