Ahad 08 Dec 2019 16:39 WIB

Dewan Kesenian Banyumas Gelar Lomba Vokal Keroncong

Dewan kesenian Banyumas berupaya untuk melestarikan keberadaan musik keroncong

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Esthi Maharani
Penyanyi keroncong
Foto: MGROL 115
Penyanyi keroncong

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Dewan kesenian Banyumas berupaya untuk melestarikan keberadaan musik keroncong di Tanah Air Indonesia. Salah satu langkah yang dilakukan yakni menggelar lomba vokal keroncong di Taman Kota Andang Pangrenan, Sabtu (7/12).

Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono yang juga Ketua Dewan Kesenian Banyumas, menyebutkan musik keroncong merupakan salah satu warisan kekayaan seni dan budaya Bangsa Indonesia. ''Saat ini, berbagai seni budaya asing sangat mengalir deras melalui berbagai media, mau tidak mau pasti mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap budaya lokal,'' jelasnya.

Salah satu yang juga mulai terkikis, antara lain mengenai seni keroncong. ''Untuk membangun kecintaan generasi muda pada musik keroncong, kita menggelar kegiatan lomba ini,'' katanya.

Ketua panitia Deni Wahyu Nandra mengatakan, lomba diikuti 20 penyanyi keroncong dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Penyanyi bebas memilih lagu keroncong asli. ''Melalui lomba ini, kami bermimpi agar zaman kejayaan irama keroncong masa lampau bisa bangkit lagi,'' katanya.

Dalam lomba ini, penyanyi yang tampil memang ada dari kalangan penyanyi senior. Namun dia menyebutkan, ada peserta yang masih remaja. Hal ini menunjukkan, di kalangan generasi muda ternyata masih ada yang mencintai musik keroncong.

Dalam lomba tersebut, juara 1 diraih Ariyadi Siyogyanto dari Semarang, Juara 2 diraih Unggul Triyaji dari Jatilawang, dan Juara 3 diraih Jonathan dari Purwokerto. Untuk juara harapan 1 diraih oleh Danang Dwi Satria dari Purwokerto, harapan 2 Lestari Estrinungsih dan harapan 3 Meilodi Salwa Fahrezi dari Banyumas.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement