CIANJUR, AYOBANDUNG.COM -- Setelah 6 hari melakukan pencarian sejak tertimbun longsor tebing galian C di Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, mayat Saepul alias Epul (40 tahun), seorang operator mesin pelampung berhasil ditemukan dengan posisi berdiri tertimbun lumpur dan terjepit batu.
Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD Kabupaten Cianjur, TNI dan Polri belum bisa mengevakuasi korban karena posisinya sulit untuk diangkat.
Kapolsek Warungkondang, AKP Gito, mengungkapkan, posisi korban diketahui sekitar pukul 10.00 WIB setelah genangan air berhasil dipompa keluar dari kubangan. Korban ditemukan dalam posisi berdiri terjepit batu dan timbunan lumpur.
"Setelah 6 hari melakukan pencarian, akhirnya tim menemukan jasad korban di kedalaman 15 meter dari lokasi longsor," ujar Gito kepada wartawan di lokasi kejadian, Sabtu (7/12/2019).
Gito membenarkan, jenazah belum bisa dievakuasi lantaran posisinya tertimbun. Saat ini tim sedang melakukan upaya penggalian menggunakan alat berat. Kita awali proses penurunan alat berat ke lokasi longsor cukup sulit karena curam sehingga harus membuat jalan untuk turun.
"Sedang kami upayakan menggunakan alat berat untuk menggali timbunan batu dan lumpur. Mudah-mudahan evakuasi bisa secepatnya dilakukan," pungkasnya.