REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Legenda Manchester United (MU) Gary Neville mengecam Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson setelah insiden rasis selama derbi Manchester. Pemain MU Jesse Lingard dan Fred tampak dilecehkan secara rasial oleh penggemar Manchester City pada babak kedua di Stadion Etihad, Sabtu (7/12).
Neville, mantan kapten MU, itu melihat tindakan rasial pada Lingard dan Fred secara garis besar. Ia menuding Johnson telah memicu rasisme melalui kebijakan politiknya dalam beberapa tahun terakhir.
"Itu (rasisme) terjadi di negara kami, liga kami. Anda menyaksikan debat perdana menteri tadi malam di mana dia berbicara tentang migrasi ke negara ini," kata Neville dilansir dari Daily Star, Ahad (8/12).
Neville menganggap insiden berbau rasisme di dunia sepak bola terjadi bukan secara kebetulan. Ia merasa hal itu terjadi juga didasari dari kondisi sosial politik di Inggris. "Itu (kebijakan politik) jadi bahan bakar (aksi rasisme) sepanjang waktu. Ini menjadi lebih buruk selama beberapa tahun terakhir di negara ini dan bukan hanya di sepak bola," keluh dia.