Ahad 08 Dec 2019 21:15 WIB

Angin Kencang Rusak Rumah dan Tumbangkan Pohon di Kuningan

BPBD Kabupaten Kuningan menyebut tidak ada korban jiwa akibat angin kencang.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Angin kencang. Ilustrasi
Foto: Dok. BPBD Kota Batu
Angin kencang. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN – Angin kencang dan hujan deras melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kuningan, Ahad (8/12). Hal itu bahkan menyebabkan sejumlah rumah rusak dan pohon tumbang.

Berdasarkan data Pusdalpos Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, angin kencang yang disertai hujan deras itu terjadi di RT 05 RW 02 Dusun Manis, Desa Sindangjawa, Kecamatan Kadugede, sekitar pukul 15.15 WIB.

Di tempat itu, angin menyebabkan dua rumah warga, masing-masing milik Arja (55) dan Heri (32), mengalami rusak ringan berupa genting rumah terbawa angin. Kondisi serupa juga menimpa Pondok Pesantren Anisa, dimana bagian auning dan baja ringannya terbawa angin.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,’’ kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin.

Setelah memperoleh informasi tersebut, BPBD setempat menurunkan tim assessment. Masyarakat dan aparat desa pun memperbaiki kerusakan yang ada secara swadaya.

Sementara itu, dalam waktu yang hampir bersamaan, angin kencang yang disertai hujan lebat juga terjadi di Kelurahan Ciporang, Kecamatan Kuningan. Hal tersebut bahkan menyebabkan sebuah pohon beringin berukuran besar tumbang sehingga membuat ruas jalan di depan Kantor Kelurahan Ciporang menjadi terhambat.

Untuk mengatasi hal itu, petugas BPBD bersama TNI, Polri, Damkar, aparat kelurahan dan masyarakat bergotong royong melakukan pemotongan dan pembersihan material. Akses jalan pun kembali bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat pukul 16.50 WIB.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement