REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso memuju penampilan anak asuhnya, usai menang telak 4-0 atas Bhayangkara FC pada laga pekan ke-31 lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Ahad (8/12). Aji menilai, skuatnya semakin menunjukan ciri khas permainan Persebaya Surabaya.
"Alhamdulillah kami diberi kemenangan di kandang. Anak-anak bermain sesuai instruksi dan kami sangat mengapresiasi," ujarnya kepada wartawan usai pertandingan.
Gol-gol Persebaya dicetak Aryn Williams menit ke-25, dua gol David Da Silva menit ke-71 dan ke-75, serta gol bunuh diri pemain belakang Bhayangkara FC, I Putu Gede Juni Antara menit ke-78. Mantan Pelatih Persela Lamongan itu mengatakan para pemainnya semakin menunjukkan permainan ciri khas Persebaya, yaitu bermain tanpa lelah di lapangan, memainkan kombinasi, menciptakan peluang dan mencetak gol.
"Pemain Persebaya harus wani, ngosek, ngeyel dan ngotot. Gol-gol yang dicetak juga bagus-bagus dan kombinasi serangannya indah. Saya juga minta jarang-jarang untuk melakukan long pass dan harus bermain efektif. Semuanya mereka lakukan di lapangan," katanya.
Selain itu, kata dia, faktor bermain di kandang juga harus menjadi acuan untuk bermain maksimal, terlebih laga harus dilakukan tanpa penonton menyusul hukuman dari Komdis PSSI.
"Tapi kami yakin, Bonek-Bonita dan warga Surabaya tetap memberikan dukungan besar meski dari layar kaca. Doa mereka juga sangat berarti dan kami terus berharap ke mereka hingga akhir musim," kata pelatih yang saat menjadi pemain turut mengantar Persebaya juara Liga Indonesia tahun 1996-1997 tersebut.
Di tempat sama, pemain Persebaya M Syaifuddin bersyukur hasil positif timnya, terlebih tak ada gol yang bersarang di gawang Miswar Saputra. "Hasil yang sangat luar biasa dan ini modal penting sebelum menghadapi Arema FC di laga berikutnya," kata pemain yang berposisi sebagai bek tersebut.
Tambahan tiga poin menempatkan Persebaya berada di peringkat lima klasemen sementara dengan raihan 45 poin hasil 11 kali menang, 12 kali imbang dan delapan kali kalah. Di tiga laga terakhir, tim berjuluk Bajol Ijo itu akan Arema FC pada Kamis (12/12), bertandang ke Jakarta menghadapi Persija pada Selasa (17/12) serta melawan Perseru Badak Lampung FC pada Minggu (22/12).
Khusus melawan Arema FC, meski berstatus tuan rumah, namun laga dijadwalkan digelar di Stadion Batakan Balikpapan, Kalimantan Timur dan tanpa penonton.