REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Leicester City sukses menaklukan tuan rumah Aston Villa dengan skor 4-1, pada pertandingan pekan ke-16 di Stadion Villa Park, Ahad (8/12) malam. Hasil ini, membuat skuat asuhan Brendan Rodger memecahkan rekor internal yang telah bertahan selama 56 tahun, dengan mencatatkan sembilan kemenangan berturut-turut.
"Saya pikir para pemain Leicester bermain luar biasa hari ini. Performa para pemain telah menciptakan sejarah baru bagi klub ini," ujar pelatih the Foxes Brendan Rodgers usai pertandingan, seperti dikutip dari Sky Sport.
Rodger mengatakan, skuat The Foxes mampu bermain baik meski bertandang ke kandang Villa. Menurutnya, tidak mudah mengalahkan Aston Villa di kandang mereka sendiri.
"Kami bisa menciptakan gol dari segala situasi. Kami mampu mengontrol bola lebih lama, melakukan serangan balik cepat dan mencetak gol melalui set piece. Jadi ini adalah kinerja yang sangat luar biasa dari para pemain," jelasnya.
Rodger mengaku senang bisa menorehkan catatan baru di buku rekor internal Leicester. Namun, baginya yang lebih penting Leicester mampu meraih tiga poin penuh, yang merupakan hal penting untuk menjaga persaingan di papan atas Liga Inggris.
"Ini adalah kemenangan brilian bagi kami dan tiga poin penting," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Leicester City sukses menggilas tuan rumah Aston Villa dengan skor 4-1 pada lanjutan ke-16 Liga Primer Inggris yang berlangsung di Stadion Villa Park, Ahad (8/12). Kemenangan ini sekaligus membuat posisi Leicester City semakin nyaman di urutan kedua membuntuti Liverpool di klasemen sementara Liga Inggris.
Dua dari empat gol Leicester City hadir melalui srtiker Jamie Vardy menit ke-20 dan menit ke-75. Adapun dua gol lainya masing-masing dicetak Kelechi Iheanacho menit ke-41, serta tandukan Jonny Evans. Sedangkan, gol semata wayang the Villas lewat Jack Grealish.
Berkat kemenangan ini Leicester jadi pesaing terdekat Liverpool di kursi teratas klasemen Liga Inggris. The Foxes untuk sementara berada di posisi kedua dengan perolehan angka 38 tertinggal delapan angka atas the Reds.
Tak hanya itu, capaian tiga angka anak asuh Brendan Rodgers juga memperlebar jarak mereka dari Manchester City. Juara bertahan saat ini duduk di urutan ketiga dengan nilai 32. Pun, Villa sendiri masih berkutat di papan bawah.
Leicester yang berstatus tim kuda hitam kini menjadi rival serius Liverpool. Jamie Vardy dan kawan-kawan terus meraih hasil positif, termasuk mengalahkan tuan rumah Aston Villa di Stadion Villa Park.
Vardy musim ini kembali membuktikan sebagai salah satu striker terbaik di Liga Inggris. Ia berhasil menumbang dua gol ke gawang Aston Villa.Bomber 32 tahun itu memecah kebuntuan Leicester pada menit ke-20 dan jadi pelecut moral rekan setimnya.
Kelechi Iheanacho pun berhasil menggandakan keunggulan Leicester pada menit ke-41 sebelum Jack Grealish memperkecil kedudukan jadi 1-2 pada masa injury time. Johny Evans memperlebar keunggulan Leicester saat babak kedua memasuki menit keempat. Sebelum pesta gol the Foxes diturup oleh Jamie Vardy yang membawa Leicester unggul 4-1 menit ke-75. Skor tersebut bertahan hingga peluit panjang berbunyi.