REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG--Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karawang menggelar sertifikasi kompetensi teknologi informasi (IT) Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di Karawang, 7-8 Desember 2019. Kasi Infrastruktur dan Teknologi Diskominfo Karawang Arif Seriawan mengatakan, pembinaan komunitas IT melalui pelatihan dan sertifikasi kompetensi berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dari BNSP digelar untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan sesuai standar yang ditetapkan pada sumber daya manusia (SDM) penggerak IT.
''Kita ingin SDM Karawang di bidang IT unggul. Salah satunya untuk mendukung terwujudnya Karawang Smart City, melalui sinergitas dan kontribusi dalam penerapan menyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik,'' kata Arif dalam siaran pers yang diterima Republika.
Sertifikasi tersebut diikuti 100 orang untuk kelas pemograman dan 50 orang untuk pengembangan mobile application. Pesertanya dari komunitas IT, siswa, mahasiswa, akademisi, dan penggiat IT. Rencananya, sertifikasi tersebut bakal dilaksanakan setiap tahun. ''Yang mendaftar ada 800 orang. Kami saring menjadi 150 orang,'' tambah Arif.
Kepala Diskominfo Kabupaten Karawang H. Yasin Nasrudin mengungkapkan, Revolusi Industri 4.0 tak dapat dibendung. Segala bidang harus bersiap menghadapi perubahan global dunia, yang mengombinasikan manufaktur tradisional dan praktik industri dengan teknologi. Dikagtakannya, Kabupaten Karawang tengah mengembangkan konsep smart city.
Diharapkan dari konsep ini akan lahir manfaat teknologi digital atau Teknologi Informasi Komunikasi (TIK), untuk meningkatkan kualitas dan kinerja layanan pemerintah. Untuk mewujudkannya, perlu peran dan partisipasi aktif dari SDM, di antaranya komunitas IT. ''Komunitas ini berberan sebagai inisiator yang mempunyai gagasan kreatif dengan memanfaatkan teknologi informasi, demi kemajuan daerah,'' kata Yasin.