REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendesak negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Internasional (OKI) membantu 350 juta warga miskin.
Dilansir Anadolu Agency, Ahad (8/12), jumlah warga miskin tersebut merupakan 21 persen populasi yang tersebar di negara-negara Muslim. Mereka dinilai berjuang menghadapi kesulitan ekonomi.
“Sekitar 21 persen dari populasi Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang berarti 350 juta saudara dan saudari kita erusaha mempertahankan kehidupan pada tingkat kemiskinan,” Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan kepada Konferensi OKI Tingkat Tinggi Investasi Publik dan Swasta di Istanbul, Turki, Ahad (8/12).
Erdogan mengatakan negara Muslim yang terkaya memiliki kekayaan 200 kali lipat dibandingkan negara termiskin. Namun jika mereka semuanya membayar zakat maka tidak ada lagi negara Muslim yang akan menderita kemiskinan.
Erdogan juga mendesak negara-negara anggota OKI untuk membantu Albania pulih dari gempa kuat bulan lalu dan berjanji untuk membangun 500 rumah di negara Balkan.
"Adalah tugas utama kita untuk mengkhawatirkan masalah saudara-saudari kita di mana pun mereka berada di dunia," ujarnya.
Gempa berkekuatan 6,4 melanda pantai Adriatik Albania pada 26 November, menewaskan 51 orang dan melukai lebih dari 900.