REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pemain Manchester City Rodrigo Hernadez mengaku frustasi dengan kehadiran Video Assisant Refree (VAR) pada Liga Premier Inggris. Terlebih ketika City kalah dari Derby Manchester United pada Sabtu lalu, karena penggunaan VAR.
"Kami tidak senang dengan itu tetapi tidak ada gunanya (berbicara) untuk kami. Kita harus terus berjuang dan tidak fokus pada hal-hal ini," katanya dilansir dari Daily Mail pada Senin, (9/12).
Rodri percaya, City seharusnya mendapat hadiah penalti saat bola mengenai tangan Victor Lindelof di dalam kotak Manchester United. Meski kesal, Rodri tak bisa berbuat banyak untuk mengubah keputusan tersebut. Rodri memandang saat ini timnya mesti menatap pertandingan mendatang.
“Itu pekerjaan orang lain, kita tidak bisa berteriak. Beberapa keputusan dapat mengubah pertandingan dan VAR ada untuk mendapatkan keputusan (benar). Itu bukan alasan bagi kami," ujar Rodri.
Saat ini, City tertinggal 14 poin dari pemuncak klasemen sementara Liga Premier Liverpool. Namun Rodri meminta fans tak putus asa karena masih ada kompetisi lain yang bisa dimenangkan selain Liga Premier.
"Saya akan memberitahu para pendukung untuk tetap tinggal di belakang kami karena kami memiliki hal-hal lain tahun ini, piala-piala lainnya," ujar gelandang tengah itu.
Dalam waktu dekat ini, City akan melakoni laga Liga Champions melawan Dinamo Zagreb.
“Liga Premier seperti ini, secara fisik dan mental kita harus mendapatkan fokus tim kembali karena kita sedikit kecewa sekarang. Hal-hal tidak berjalan seperti yang kita inginkan dan kita juga memiliki banyak luka. Memang sulit tetapi kami harus berjuang sampai akhir. Ini merupakan awal yang sulit untuk musim ini," tutur Rodri.