REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Hujan disertai angin kencang yang terjadi pada Ahad (8/12) menyebabkan ratusan pohon tumbang dan puluhan rumah warga rusak. Hujan disertai angin kencang tersebut terjadi di 28 kecamatan di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang meliputi 125 titik kejadian.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Biwara Yuswantana mengatakan, kejadian tersebut terbanyak di Kabupaten Sleman dan Bantul. Masing-masingnya 57 titik di Sleman dan 43 titik di Bantul.
"Dampaknya pohon tumbang 119 buah, rumah rusak 32. Korban ada dua karena rumah rusak da mendapat perawatan di RS. Kendaraan roda empat rusak satu akibat tertimpa pohon dan roda dua ada empat (yang rusak)," kata Biwara kepada Republika.co.id, Senin (9/12).
Biwara pun langsung melakukan penanganan terhadap berbagai fasilitas yang rusak dan korban. BPBD DIY bersama BPBD Kabupaten/Kota sudah melakukan pembersihan dan evaluasi pohon tumbang.
"Sebelumnya, sosialisasi melalui pertemuan dengan perangkat kecamatan dan desa, FPRB, Destana dan lain-lain juga dilakukan agar masyarakat mengantisipasi musim hujan," ujarnya.
Manager Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Bantul Aka Lukluk Firmansyah mengatakan, hujan disertai angin kencang di Bantul teejadi di empat kecamatan dan sembilan desa. Kejadian tersebut mengakibatkan berbagai rumah warga rusak dan jaringan listrik melintang menutupi akses jalan.
"Penanganan melibatkan berbagai kapasitas, baik dari BPBD (Bantul), Tagana Dinsos, FPRB, PLN, rescue Satpol PP, relawan/komunitas dan PMI Bantul," ujarnya.
Empat kecamatan dan sembilan desa yang terdampak di Bantul, yakni Desa Desa Baturetno, Singosaren, dan Tamanan di Kecamatan Banguntapan. Selain itu, Desa Sumberagung dan Trimulto di Kecamatan Jetis, Desa Tirtonirmolo di Kasihan serta Desa Bangunharjo, Panggungharjo, dan Timbulharjo di Kecamatan Sewon.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Suyana mengatakan di musim penghujan ini ia terus melakukan perawatan pohon. Hal ini dilakukan guna mengurangi potensi pohon tumbang dengan melakukan pemangkasan.
"Kemarin kejadian (pohon tumbang) hanya di dalam kampung (di Kota Yogyakarta). Yang di pinggir jalan alhamdulillah tidak terjadi apa pun," katanya.