Selasa 10 Dec 2019 06:06 WIB

Ekonomi Melambat, Harta Orang Terkaya RI Malah Tancap Gas!

Para konglomerat itu mampu menambah harta Rp78,98 triliun dalam setahun ini.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Ekonomi Melambat, Harta Orang Terkaya RI Malah Tancap Gas!. (FOTO: REUTERS/Edgar Su)
Ekonomi Melambat, Harta Orang Terkaya RI Malah Tancap Gas!. (FOTO: REUTERS/Edgar Su)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Perekonomian di Indonesia belakangan ini tengah menunjukkan perlambatan dalam dua tahun terakhir. Namun, kondisi tersebut tak memengaruhi harta kekayaan 50 orang terkaya Indonesia yang dirilis Forbes belum lama ini.

Baca Juga

Pasalnya, berdasarkan data yang dikutip dari Forbes (9/12/2019), para konglomerat itu mampu menambah harta mereka sebesar 5,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp 78,98 triliun dalam setahun ini.

Baca Juga: Wow! Bos Sawit Ini Jadi Orang Terkaya Paling Muda di Indonesia

Jika harta 50 orang konglomerat itu digabung, angka yang dihasilkan cukuplah fantastis, yakni mencapai 134,6 miliar dolar AS atau Rp 1.898 tahun ini.

Hampir setengah dari 50 orang terkaya di Indonesia mengalami kenaikan jumlah harta. Miliarder nasional yang mengalami lonjakan peringkat tertinggi adalah taipan energi Prajogo Pangestu.

Baca Juga: Ini Wajah Baru dalam Daftar Orang Terkaya di Indonesia

Ia melompat tujuh peringkat ke posisi nomor tiga. Saham Barito Pasific yang merupakan perusahaan yang didirikannya naik tajam karena prospek permintaan yang diprediksi meningkat.

Kendati demikian, posisi pertama masih ditempati oleh orang yang sama sedari 11 tahun lalu. Keluarga Hartono tetap yang paling kaya dengan mengantongi harta 37,4 miliar dolar AS atau kurang lebih Rp 526,11 triliun.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement