REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mengaku tidak kecewa atas tidak hadirnya Presiden Joko Widodo dalam puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2019 di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin. Dalam peringatan Hakordia 2019, pihak istana diwakiliki oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Ya tidak boleh (kecewa) dong kan Presiden harus memutuskan dia bertemu dengan siapa," ucap Saut di gedung KPK, Jakarta, Senin (9/12).
Saut pun menyatakan, bahwa masih ada waktu lain untuk bertemu Presiden. "Mungkin sibuk ya tetapi nanti ada lain waktu ya untuk ketemu. Tadi kan kalau datang ingin dipeluk," kata dia.
Diketahui, Presiden lebih memilih menghadiri pentas Prestasi Tanpa Korupsi di SMK 57 Jakarta. Terkait kehadiran Presiden di SMK, Saut menyambut positif karena pendidikan antikorupsi harus masuk pada semua jenjang pendidikan.
"Bagaimanapun kan kalau kita masuk jenjang pendidikan, semua jenjang pendidikan harus masuk," ucap Saut.
Presiden Jokowi juga telah menyampaikan alasannya tidak menghadiri Hakordia.
"Setiap tahun saya hadir, setiap tahun saya hadir hanya ini kan Pak Ma'ruf belum pernah ke sana. Ya bagi-bagilah, masa setiap tahun saya terus, ini Pak Ma'ruf belum pernah ke sana, silakan Pak Ma'ruf, saya di tempat lain," kata Presiden Jokowi seusai menyaksikan Pentas #PrestasiTanpaKorupsi di SMK 57 Jakarta, Senin.
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan seusai menyaksikan drama bertajuk Prestasi Tanpa Korupsi di SMKN 57 Jakarta, Jakarta Selatan, Senin (9/12).