REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Rabithah Alawiyah menghasilkan empat rekomendasi untuk internal dan eksternal organisasi. Ketua Umum Rabithah Alawiyah Habib Zen Bin Smith menyampaikan, rekomendasi pertama adalah menggalakkan dakwah di semua lini dan cabang Rabithah di berbagai daerah.
Dakwah dilakukan dengan pendekatan mendidik dan membina umat agar menjadi akhlakul karimah. Umat diharapkan memahami agama dengan cara yang benar melalui pendekatan akhlak dan budi pekerti.
"Karena saat ini akhlak dan budi pekerti sudah langka, karena itu dari semua perguruan dan pesantren yang ada di dalam keluarga besar Rabithah itu menjadikan akhlak dan budi pekerti sebagai basis mempelajari agama," kata Habib Zen kepada Republika.co.id, Senin (9/12).
Rekomendasi kedua, membina UMKM. Habib Zen menjelaskan, di lingkungan Rabithah, khususnya di daerah, banyak anggota yang memiliki usaha kecil. Mereka dibina oleh Rabithah bersama OK OCE. Pembinaan UMKM ini akan dimonitor oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Rabithah Alawiyah agar produk mereka bisa masuk pasar domestik.
Ketua Umum DPP Rabithah Alawiyah Habib Zein bin Umar bin Smith (kanan) melihat buku yang diberikan tokoh Sufi asal Timur Tengah Syaikh Syuhumi Al Idrisi saat berkunjung ke Kantor DPP Rabithah Alawiyah.
"Mereka juga difasilitasi dengan membuat aplikasi-aplikasi yang sifatnya e-commerce, jadi orang-orang yang selama ini tidak bisa membuat marketing sendiri difasilitasi," ujarnya.
Ia menerangkan, tujuan utama dari pembinaan UMKM supaya mereka bisa menyerap tenaga kerja yang memiliki keahlian maupun yang tidak memiliki keahlian. Rekomendasi ketiga, meningkatkan peran organisasi dalam meningkatkan kesadaran umat terhadap lingkungan.
Di bawah payung program Rabithah Peduli ada program peduli lingkungan. Dalam program percontohan ini, Rabithah bekerja sama dengan Pemerintahan Kota Pekalongan, Nahdlatul Ulama (NU) dan TNI untuk menanam mangrove di daerah pantai. Rabithah membantu meninggikan rumah-rumah warga yang sering terkena banjir rob sekaligus menanam mangrove.
Rekomendasi keempat, menyiapkan organisasi yang siap menghadapi era digital atau era industri 4.0. Rabithah menyiapkan sumber daya manusia dan infrastrukturnya untuk menghadapi era digital.
Tim IT dari DPP Rabithah menjadi mentor untuk anggota Rabithah di daerah supaya bisa dakwah melalui dunia digital dan membantu pemasaran UMKM melalui aplikasi. "Yang paling penting menyangkut masalah koordinasi organisasi, kita juga memfasilitasi beberapa cabang utama (Rabithah) dengan conference call mingguan," ujarnya.
Organisasi yang menjadi wadah resmi para habib di seluruh Indonesia itu menggelar mukernas di Hotel Crowne, Jakarta pada 6-8 Desember 2019.