Senin 09 Dec 2019 19:04 WIB

Kebutuhan Penyaring Air Minum Rumah Tangga Mendesak

Banyak orang masih berpikir merebus sampai mendidih cara terbaik membunuh bakteri.

Red: Fernan Rahadi
Air minum
Foto: .
Air minum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sumber air baku semakin tercemar di Indonesia. Berdasarkan penelitian, merebus air sampai mendidih sudah tidak efektif lagi. 

Para peneliti dari Universitas Padjadjaran (Unpad) baru-baru ini menghitung bakteri dalam air yang telah direbus dan di dalam air dari depot air minum isi ulang di 55 rumah tangga di Bandung tengah. Mereka menemukan bahwa 45 persen air isi ulang mengandung bakteri. Sebagian air yang direbus juga masih mengandung bakteri.

"Banyak orang masih berpikir merebus sampai mendidih adalah cara terbaik untuk membunuh bakteri dalam air, tetapi sekarang merebus air sampai mendidih saja tidak cukup", kata pendiri Nazava Walter Filters, Lieselotte Heederik, dalam siaran persnya, Senin (9/12).

“Ketika air sumur sangat kotor, air perlu mendidih selama 3 menit terutama di kota-kota yang dataran tinggi seperti Bandung. Merebus air sampai mendidih juga menggunakan elpiji yang semakin mahal," katanya menambahkan.