REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Penataan jalur pedestrian di Kota Yogyakarta akan dilanjutkan pada 2020 mendatang. Saat ini, tengah dilakukan penataan jalur pedestrian di Jalan Jenderal Sudirman, Yogyakarta dan ditargetkan selesai pada 22 Desember 2019.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono mengatakan, penataan akan dilanjutkan ke arah barat. Nantinya, akan dimulai dari Gondolayu, Tugu hingga ke Jalan Pangeran Diponegoro.
Anggaran yang disiapkan untuk penataan jalur pedestrian di 2020 nanti menggunakan APBD Kota Yogyakarta dan Dana Keistimewaan (Danais). Sebesar Rp 27 miliar anggaran yang disiapkan.
"Rp 27 miliar yang 2020 itu dari Gondolayu sampai Diponegoro. Tapi belum keseluruhan, hanya 100 meter," katanya di Jalan Jenderal Sudirman, Yogyakarta, Senin (9/12).
Dalam melakukan penataan, pelaksanaan ducting atau penataan kabel fiber optic (FO) dengan membuat saluran khusus untuk kabel bawah tanah juga dilakukan. Termasuk kabel PLN yang juga dipindahkan ke dalam saluran bawah tanah mulai 2020 nanti.
"Semuanya kabel fiber optic kita turunkan. Yang PLN juga kita turunkan. Kalau ini kan blm. Kalau PLN kan harus semuanya ada rencananya, 2020 nantinya," kata Agus.
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan, 2020 memang ditargetkan sebagai tahun pembenahan infrastruktur di Yogyakarta. Baik itu penataan jalur pedestrian maupun pelaksanaan ducting guna memberikan kenyamanan kepada masyarakat
"Tugu saya rasa tahun depan sudah turun (kabel-kabel FO). Sehingga Tugu nanti akan semakin indah karena tidak terganggu oleh kabel yang masih malang melintang di udara," katanya.