Warta Ekonomi.co.id, Surakarta -- Satu hal yang selalu disepakati oleh para produsen ponsel pintar ialah: penggunaan aksesori resmi dan berlisensi, seperti pengisi daya. Sebab, aksesori kaleng-kaleng atau tidak resmi berisiko membahayakan penggunanya dan ini bukan bualan belaka.
Di Malaysia, terjadi kebakaran di sebuah rumah karena meledaknya pengisi daya ponsel palsu. Dampaknya, rumah tempat lokasi ledakan dan rumah di sekitarnya tersampar Si Jago Merah.
“Tampaknya tiga rumah terbakar setelah salah satu penghuni rumah di salah satunya memakai pengisi daya telepon seluler palsu yang meledak,” begitu bunyi laporan media lokal Sinchew, dikutip dari Ubergizmo, Senin (9/12/2019).
Baca Juga: 2019 Hampir Berakhir, Siapa Raja Pasar Ponsel Dunia? Samsung, Huawei, atau Apple?
Sebelum api muncul, salah satu korban yang rumahnya terbakar menyampaikan, ada ledakan keras dari salah satu kamar. Ternyata, itu berasal dari pengisi daya ponsel.
Ia menambahkan, “kami mencoba memadamkan api dengan air, (tapi) tidak berhasil.”
Pada akhirnya, mereka memanggil pemadam kebakaran. Secara keseluruhan, 85% bagian rumah itu hangus, sedangkan rumah-rumah tetangganya hanya terbakar sekitar 5-10%.
Untungnya, tak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut karena penghuni dua rumah tetangga TKP sedang berada di luar rumah.