Selasa 10 Dec 2019 16:19 WIB

Tim Basket Indonesia akan Habis-Habisan demi Perunggu

Tim Basket Indonesia akan berhadapan dengan Vietnam dalam perebutan perunggu.

Pebasket Indonesia Mei Joni (kiri) dan Juan Laurent Kokodiputra (kanan) mencoba merebut bola dari pebasket Filipina Matthew Wright saat pertandingan babak semi final basket di SM Mall of Asia Arena, Manila, Filipina, Senin (9/12).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pebasket Indonesia Mei Joni (kiri) dan Juan Laurent Kokodiputra (kanan) mencoba merebut bola dari pebasket Filipina Matthew Wright saat pertandingan babak semi final basket di SM Mall of Asia Arena, Manila, Filipina, Senin (9/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional bola basket putra Indonesia akan tampil habis-habisan demi merebut medali perunggu SEA Games 2019.

"Kami akan tampil habis-habisan. Kami tidak mau pulang dengan tangan kosong," ujar center Laurentius Oei di Manila, Filipina, Selasa (10/12)..

Agar mendapatkan perunggu bola basket SEA Games 2019, Indonesia harus menaklukkan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga yang digelar di Mall of Asia Arena, Manila, Filipina, Selasa, mulai pukul 15.45 waktu setempat.

Indonesia, lanjut Laurentius, memiliki peluang untuk mengalahkan Vietnam yang disebutnya cenderung bermain individual.

"Vietnam adalah tim yang bagus, tetapi mereka cenderung bermain sendiri-sendiri dengan pemain Vietnam-Amerika Serikat yang dipunyai. Tipe permainan seperti itu biasanya lebih mudah dihadapi daripada yang bermain sebagai tim," tutur center klub Satria Muda Pertamina tersebut.

Timnas bola basket Indonesia gagal ke final SEA Games 2019 seusai ditaklukkan tim kuat sekaligus tuan rumah Filipina 70-97 di semifinal, Senin (9/10). Indonesia "terpaksa" melawan juara Grup A Filipina setelah hanya menjadi peringkat kedua Grup B di bawah Thailand.

Filipina merupakan calon kuat juara bola basket SEA Games 2019. Mereka merupakan peraih 17 medali emas SEA Games sejak bola basket pertama kali dipertandingkan di Pesta Olahraga Asia Tenggara itu.

"Saat melawan Filipina, target kami adalah bagaimana bermain dengan baik. Kami bisa memperlihatkan bahwa kami berjuang dan menerapkan pola-pola yang direncanakan," kata Laurentius.

Pencapaian timnas bola basket Indonesia di SEA Games 2019 lebih buruk daripada apa yang mereka raih di dua SEA Games sebelumnya yakni tahun 2015 dan 2017, di mana Indonesia mendapatkan medali perak

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement