In Picture: Aksi Kampanye Antikekerasan Perempuan dan Anak
Kampanye mendorong perempuan berpartisipasi aktif mencegah tindak kekerasan. .
Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani
Kampanye Antikekerasan Perempuan dan Anak. Peserta aksi dari Himpaudi menggelar kampanye antikekerasan terhadap perempuan dan anak di Malioboro, Yogyakarta, Selasa (10/12). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Kampanye Antikekerasan Perempuan dan Anak. Peserta aksi dari Himpaudi menggelar kampanye antikekerasan terhadap perempuan dan anak di Malioboro, Yogyakarta, Selasa (10/12). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Kampanye Antikekerasan Perempuan dan Anak. Peserta aksi dari Himpaudi menggelar kampanye antikekerasan terhadap perempuan dan anak di Malioboro, Yogyakarta, Selasa (10/12). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Kampanye Antikekerasan Perempuan dan Anak. Peserta aksi dari Himpaudi menggelar kampanye antikekerasan terhadap perempuan dan anak di Malioboro, Yogyakarta, Selasa (10/12). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Kampanye Antikekerasan Perempuan dan Anak. Peserta aksi dari Himpaudi menggelar kampanye antikekerasan terhadap perempuan dan anak di Malioboro, Yogyakarta, Selasa (10/12). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Kampanye Antikekerasan Perempuan dan Anak. Peserta aksi dari Himpaudi menggelar kampanye antikekerasan terhadap perempuan dan anak di Malioboro, Yogyakarta, Selasa (10/12). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Kampanye Antikekerasan Perempuan dan Anak. Peserta aksi dari Himpaudi menggelar kampanye antikekerasan terhadap perempuan dan anak di Malioboro, Yogyakarta, Selasa (10/12). (FOTO : Republika/ Wihdan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Peserta aksi dari Himpaudi menggelar kampanye antikekerasan terhadap perempuan dan anak di Malioboro, Yogyakarta, Selasa (10/12).
Kampanye global 16 Hari Antikekerasan terhadap Perempuan (16 Days of Activism Against Gender Violence) ini mengkampanyekan layanan berbasis komunitas dan mendorong partisipasi perempuan dalam upaya Pencegahan, Penanganan dan Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan di desa.
Advertisement