BOGOR, AYOBANDUNG.COM -- Induk ular kobra yang menetaskan telurnya di Perumahan Royal Citayam Residence, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor belum ditemukan hingga Selasa (10/12/2019).
"Induknya belum ketemu dan kemungkinan tidak akan ketemu," ujar Ketua Komunitas Reptil Animal Education and Sozialitetion (Action), Rizki Maulana.
AYO BACA : Penangkapan Anak Ular di Bogor Terus Bertambah
Menurut Rizki induk ular kobra tersebut tidak akan ditemukan karena diduga setelah bertelur induk binatang berbisa tersebut telah meninggalkan kawasan perumahan.
"Karena induknya sudah pergi dari sini sebab ular kobra itu nomaden, gak pernah bersarang jadi bisa kemana aja," jelas Rizki.
AYO BACA : Teror Kobra di Bogor, Warga Sudah Tangkap 30 Anak Ular
Sementara itu hingga sekarang, sebanyak 33 anak ular kobra telah ditemukan oleh warga maupun komunitas di berbagai titik lokasi. Anak ular pertama ditemukan 4 Desember lalu.
"Ada yang ditemukan di sekitar musala, rumah warga, kebun, ada juga dilapangan. Umur anak ular itu 1 hingga 2 bulan," kata Rizki.
Mengenai kemungkinan masih adanya anak ular yang berkeliaran, Rizki mengaku tidak bisa memprediksiknya sebab jumlah pasti telur ular sendiri tidak diketahui.
"Gak ada yang tau, sebenarnya banyaknya telur yang bisa dihasilkan ular ini sudah melebihi yang biasanya. Biasa paling banyak 30 telur, tetapi ternyata disini kondisinya sudah 33 anak ular ditemukan, ada yang mati dan hidup, jadi kita gak bisa bilang masih ada atau tidak," kata Rizki.
AYO BACA : Teror Kobra Resahkan Warga di Perumahan Bojonggede Bogor