Rabu 11 Dec 2019 05:10 WIB

Kapal Tol Laut Tenggelam di NTT Akibat Ditabrak

Kapal tol laut Shippo 16 tenggelam di Pelabuhan Lewoleba akibat ditabrak KM Maju 8

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Kapal tol laut Shippo 16 tenggelam di Pelabuhan Lewoleba akibat ditabrak KM Maju 8. Ilustrasi.
Foto: pixabay
Kapal tol laut Shippo 16 tenggelam di Pelabuhan Lewoleba akibat ditabrak KM Maju 8. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Kapal tol laut Shippo 16 tenggelam di Pelabuhan Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat ditabrak KM Maju 8. Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi pada Selasa (10/12) sore itu.

"Kapal tol laut sedang membongkar semen di Pelabuhan Lewoleba. Tetapi nakhoda KM Maju 8 yang hendak berlabuh di pelabuhan itu tidak bisa mengendalikan kapal sehingga menabrak lambung kapal," kata Komandan Polsubsektor KP3 Laut Pelabuhan Lewoleba, Aiptu Lasarus Lit Raya, Selasa.

Baca Juga

Menurut dia, akibat tabrakan itu lambung kapal Shippo 16 bocor sehingga kapal kemasukan air dan tenggelam. Lasarus mengatakan kapal yang dinakhodai Sularjo tersebut tenggelam dengan muatan semen sebanyak 35 ribu sak.

"Dari keterangan sementara ABK, kapal tersebut mengangkut 40 ribu sak semen. Semen yang sudah dibongkar lima ribu sak, sehingga 35 ribu sak ikut tenggelam," katanya.

Saat ini, kapten kapal dan anak buah kapal dari dua kapal tersebut telah dibawa ke Polres Lembata untuk menjalani pemeriksaan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perhubungan Kabupaten Lembata, Paskalis Tapobali, menjelaskan pada bagian kapal tersebut memang bertuliskan Tol Laut Perintis. Akan tetapi informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa kapal tersebut dulunya merupakan kapal tol laut namun sudah difungsikan sebagai kapal kargo.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement