REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VI DPR Marwan Ja'far mengapresiasi langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang melakukan bersih-bersih di tubuh Garuda Indonesia. Marwan mengatakan, apa yang dilakukan Erick Thohir sangat penting untuk menyelamatkan BUMN penerbangan itu.
"Segera kembalikan reputasi Garuda, supaya nama baiknya baik. Perbaiki sektor keuangan. Karena sudah kena OJK, Bursa efek Indonesia terkait laporan (keuangan) palsu itu," kata Marwan di Jakarta, Selasa (10/12).
Bersih-bersih di tubuh Garuda dilakukan oleh Erick menyusul terungkapnya kasus dugaan penyelundupan motor Harley Davidson, dan dua sepeda mewah bermerek Brompton oleh Ari Askara saat menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia. Marwan mengatakan, setelah melakukan bersih-bersih, Menteri BUMN disarankan memperbaiki citra Garuda, karena perusahaan tersebut merupakan perusahaan terbuka dan maskapai penerbangan nasional.
"Belum lagi menaungi banyak anak perusahaan yang justru mempunyai kinerja baik," ujarnya.
Kemudian, politikus PKB ini juga memberikan saran kepada Erick untuk tetap melakukan bersih-bersih di BUMN lain. Sebab, kata dia, masih banyak BUMN yang bermasalah dan tidak punya peforma yang baik.
"Terutama BUMN yang merugi, BUMN yang bermasalah atau BUMN yang kinerjanya tidak baik. Kurang lebih ada sekitar 42 BUMN yang kurang baik. Ini harus diperbaiki menteri BUMN. Supaya kinerjanya lebih efektif," kata dia.