Selasa 10 Dec 2019 22:44 WIB
SEA Games 2019

Indra Sjafri: Selamat untuk Vietnam

Pada partai final, skuat timnas U-22 kalah 0-3 dari Vietnam U-22 di Rizal Memorial.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Pelatih timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri mengakui kekalahan timnya dari Vietnam pada final SEA Games 2019.
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Pelatih timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri mengakui kekalahan timnya dari Vietnam pada final SEA Games 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Indonesia gagal meraih medali emas pada cabang olahraga sepak bola SEA Games 2019. Pada partai final, skuat timnas U-22 kalah 0-3 dari Vietnam U-22 di Rizal Memorial Stadium, Selasa (10/12) malam WIB.

Pelatih Indra Sjafri secara sportif mengakui kekalahan timnya. Kendati menyakitkan, ia tetap memuji penampilan anak asuhnya.

Baca Juga

"Selamat untuk Vietnam. Secara permainan, sebenarnya tadi kita tampil lebih baik dari pertandingan sebelumnya," kata Indra dalam konferensi pers usai pertandingan.

Sebelumnya kedua tim bertemu di babak grup, beberapa hari lalu. Ketika itu timnas Indonesia kalah 1-2. Saat itu Indra menerapkan taktik bertahan dan merancang serangan balik. Menurut dia, dalam laga final ini, ia menginstruksikan pemainnya tampil menyerang sejak awal. Sebab, tak ada lagi pertandingan setelah ini.

Ia menyinggung proses gol kubu lawan. Dua dari tiga gol Vietnam tercipta dari bola mati. Ia mengaku sudah mengingatkan para pemainnya akan hal ini. Menurut Indra, di tangan pelatih Park Hang-seo, Vietnam juga mengalirkan bola dengan baik. Ia mengatakan, kebobolan dari situasi bola mati ini akan menjadi evaluasi tim pelatih.

Ia melihat spirit luar biasa ditunjukkan skuat Naga Api. Vietnam juga dinilai cepat dalam transisi. 

Dengan hasil ini, Indonesia memperpanjang masa penantian meraih emas sepak bola SEA Games. Terakhir kali Indonesia mendapatkan emas pada 1991 pada SEA Games di Manila.

Bagi Vietnam, emas ini yang pertama dalam sejarah sepak bola mereka. Vietnam pernah meraih emas sepak bola pada SEA Games pertama, namun ketika itu masih menggunakan nama Vietnam Selatan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement