REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions setelah dikalahkan 1-2 oleh Barcelona, Rabu (11/12) dini hari WIB. Kiper Inter Milan, Samir Handanovic menyampaikan, timnya layak untuk lolos ke fase gugur Liga Champions. Namun, naik turunnya performa membuat pihaknya gagal melaju.
Kekalahan itu menahan Inter di posisi ketiga dengan koleksi tujuh poin. Sementara Dortmund yang menang 2-1 atas Slavia Praha berhasil lolos dari urutan kedua klasemen dengan 10 poin.
"Kami gagal mencetak gol di babak kedua, meski punya beberapa kesempatan. Kami tahu Barcelona berbahaya di serangan balik,dan kami kewalahan saat itu," kata kapten Inter tersebut kepada Sky Sports Italia.
Inter tampil agresif sejak babak pertama lewat duet Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez di lini depan. Beberapa kesempatan dihadirkan keduanya namun gagal menghasilkan angka. Tercatat ada tiga gol Inter yang dianulir wasit karena dianggap offside.
Di satu sisi, Barcelona hanya menurunkan skuat lapis kedua karena sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar dengan status juara grup. Ivan Rakitic dipercaya sebagai kapten tim dan beberapa pemain muda dipasang pelatih La Blaugrana Ernesto Valverde untuk mengisi pos yang kosong.
Handanovic menyatakan, timnya sudah memberikan seluruh kemampuan untuk melanjutkan langkah ke babak selanjutnya. Namun ketika takdir berkata Inter terpaksa tampil di Liga Europa, Handanovic menyampaikan timnya tetap harus menatap ke depan. "Kami masih punya dua laga Serie A sebelum libur Natal. Setelah itu kami bisa istirahat," ujarnya menjelaskan.