Rabu 11 Dec 2019 08:42 WIB

Wilayah Jawa Tengah Diimbau Waspada Angin Kencang

Angin puting beliung atau angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Jawa Tengah.

Angin puting beliung masih berpotensi terjadi di wilayah Jawa Tengah bagian selatan (Ilustrasi)
Foto: EPA-EFE/JONNEL MARIBOJOC
Angin puting beliung masih berpotensi terjadi di wilayah Jawa Tengah bagian selatan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Angin puting beliung masih berpotensi terjadi di wilayah Jawa Tengah bagian selatan. Potensi terjadinya angin puting beliung tersebut disebabkan beberapa wilayah Jateng selatan masih dalam masa transisi

"Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya angin puting beliung saat hujan lebat," ujar Analis Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Rendi Krisnawan, Rabu (11/12).

Baca Juga

Rendi mengatakan, potensi angin puting beliung dapat terjadi terutama ketika kondisi cuaca pada pagi hingga siang hari terlihat cerah dan panas terik. Akan tetapi saat menjelang sore hingga sore hari atau menjelang malam hari, ada awan Cumulonimbus (CB) yang berpotensi hujan lebat dengan durasi singkat yang disertai petir dan angin kencang.

Ia mengatakan, awan CB yang berpotensi mengakibatkan terjadinya hujan lebat dengan durasi singkat yang disertai petir dan angin kencang berbentuk seperti bunga kol yang menjulang serta berwarna hitam gelap. Menurut dia, angin puting beliung memiliki karakteristik berupa durasi yang singkat atau sekitar 10 menit dan lokasi kejadiannya sangat lokal dengan luasan berkisar 5 sampai 10 kolometer sehingga sulit diprediksi.

"Selain itu, angin puting beliung kecil kemungkinan terjadi kembali di tempat yang sama," katanya.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Ariono Poerwanto, mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan jika terjadi hujan disertai angin kencang. Hal itu terkait dengan kejadian belasan pohon tumbang akibat hujan lebat disertai angin kencang dan petir yang terjadi di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, pada hari Sabtu (7/12).

"Kalau terjadi hujan disertai angin kencang saat di jalan, carilah tempat berteduh yang sekiranya aman," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَسْجُدُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُوْمُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَاۤبُّ وَكَثِيْرٌ مِّنَ النَّاسِۗ وَكَثِيْرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُۗ وَمَنْ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ مُّكْرِمٍۗ اِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاۤءُ ۩ۗ
Tidakkah engkau tahu bahwa siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi bersujud kepada Allah, juga matahari, bulan, bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, hewan-hewan yang melata dan banyak di antara manusia? Tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Barangsiapa dihinakan Allah, tidak seorang pun yang akan memuliakannya. Sungguh, Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki.

(QS. Al-Hajj ayat 18)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement