Rabu 11 Dec 2019 11:16 WIB

Berbagi Tumpangan Cara Warga Prancis Atasi Langka Angkutan

Baru sekitar seperlima kereta Prancis beroperasi secara normal pada Selasa (10/12)

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Sebuah peron di stasiun kereta api Lyon Perrache di Paris, Prancis kosong dari penumpang saat unjuk rasa menentang perubahan sistem pensiun, Kamis (5/12). Baru sekitar seperlima kereta Prancis beroperasi secara normal pada Selasa (10/12). Ilustrasi.
Foto: AP Photo/Laurent Cipriani
Sebuah peron di stasiun kereta api Lyon Perrache di Paris, Prancis kosong dari penumpang saat unjuk rasa menentang perubahan sistem pensiun, Kamis (5/12). Baru sekitar seperlima kereta Prancis beroperasi secara normal pada Selasa (10/12). Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, ARGENTEUIL -- Baru sekitar seperlima kereta Prancis beroperasi secara normal pada Selasa (10/12). Kondisi ini membuat masyarakat mengular panjang untuk menggunakan transportasi itu dan banyak yang memilih untuk saling berbagi tumpangan.

Resepsionis di pinggiran Paris Saint-Denis Msoili, biasanya naik kereta api dan bus untuk bekerja setiap pagi. Selama dua hari pertama pemogokan, dia tinggal di rumah seorang teman dekat dengan pekerjaannya.

Baca Juga

Ketika mogok lebih lama dari akhir pekan, Msoili mengambil rekomendasi seorang kolega dan mendaftar untuk BlaBlaLines. Aplikasi itu merupakan layanan berbagi perjalanan kota yang didirikan oleh perusahaan berbagai perjalanan jarak jauh populer Prancis BlaBlaCar.

Pengendara BlaBlaLines tidak seperti mereka yang menggunakan Uber. Mereka tidak berusaha mencari nafkah dengan memberi tumpangan kepada orang lain.

Justru mereka adalah pemilik mobil yang sudah berencana untuk mengemudi di suatu tempat dan setuju untuk membawa serta orang lain. Otoritas transportasi regional Paris pun mensubsidi BlaBlaLines untuk mendorong berbagi perjalanan sehingga penumpang bebas berkendara.

Lachevre, yang juga biasanya menggunakan transportasi umum untuk bekerja, mengunduh aplikasi tersebut ketika mogok dimulai. Sejak saat itu dia menjemput orang lain dalam perjalanan ke dan dari tempat kerja.

"Kenapa tidak membantu orang lain? Saya masih memiliki dua, tiga, empat tempat di mobil saya yang dapat memungkinkan orang lain pergi bekerja tanpa masalah," kata Lachevre.

BlaBlaCar telah melihat kenaikan penggunaan layanan berbagai tumpangan sebanyak dua hingga tiga kali ketika pemogokan dimulai dari hari biasanya. Kenaikan terjadi terutama di sepanjang rute kereta populer seperti Paris ke Lyon. CEO Nicolas Brusson mengatakan, penggunaan BlaBlaLines di wilayah Paris telah meningkat sepuluh kali lipat.

Perusahaan berbagi tumpangan Mobicoop melihat rasa solidaritas warga Prancis menjadi pendorong pengemudi untuk menawarkan tumpangan kepada orang-orang yang menuju demonstrasi di Paris. Pengemudi memutuskan akan membebankan biaya atau mengratiskan perjalanan. Layanan itu memperlihatkan peningkatan 178 persen dalam perjalanan pada hari pertama mogok.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement