Rabu 11 Dec 2019 12:48 WIB

Pilot Jetstar Mogok, Hampir 100 Penerbangan Dibatalkan

Perusahaan induk Jetstar, Qantas, akan menambah penerbangan tambahan sementara.

Red:
.
.

Hampir 100 penerbangan domestik salah satu maskapai penerbangan di Australia Jetstar akan dibatalkan akhir pekan ini setelah pilot perusahaan tersebut akan melakukan mogok selama empat jam hari Sabtu dan Minggu menuntut kenaikan upah.

Pemogokan Pilot Jetstar Australia

 

Baca Juga

Direktur Eksekutif Jetstar mengatakan bahwa perusahaan induk Jetstar Qantas akan menambah penerbangan tambahan sementara Jetstar akan memindahkan penumpang ke penerbangan lain.

Sekitar 80 persen penerbangan Jetstar masih akan dioperasikan sesuai rencana.

"Kami membatalkan sekitar 44 penerbangan hari Sabtu dan 46 penerbangan hari Minggu, dengan harapan bahwa kami akan bisa menerbangkan 95 persen pelanggan kami di jadwal yang suda ada.' kata Evans.

Penumpang yang sudah membeli tiket namun ingin membatalkan penerbangan dari tanggal 13 sampai 20 Desember akan mendapat pengembalian penuh.

Diperkirkaan dampak terhadap penerbangan internasional Jetstar akan minimal.

Federasi Pilot Australia (AFAP) dan Jetstar terlibat sengketa soal upah dan kondisi kerja. Evans mengatakan pemogokan tersebut 'tidak bisa dibenarkan."

 

"Kami bertekad mencapai kesepakatan bagi mereka yang sudah bekerja sebaik mungkin setiap hari namun bukan dengan biaya berapapun." kata Evans

"Serikat pekerja meminta kenaikan upah 15 persen di tahun pertama kesepakatan, dan ini akan memberi tekanan luar biasa terhadap model bisnis maskapai rendah biaya Jetstar selama ini."

Namun dalam pernyataannya, Direktur Eksekutif AFAP Simon Lutton mengatakan hal tersebut tidak benar.

"Pernyataan Jetstar bahwa kami menuntut kenaikan 15 persen tidaklah benar. Kenaikan yang kami minta adalah 3 persen per tahun." kata Lutton.

Lutton mengatakan keputusan melakukan mogok dilakukan dengan terpaksa dan mereka tidak akan mogok antara 21 Desember sampai 3 Januari, masa liburan Natal dan Tahun Baru.

Tambahan 18 penerbangan akan dibatalkan hari Jumat di Bandara Sydney, Melbourne, Avalon, Brisbane, Cairns dan Adelaide karena 250 staf lapangan Jetstar akan mogok dua jam menuntut adanya kenaikan upah dan kepastian jam kerja.

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement