Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Forbes kembali merilis daftar 50 orang terkaya di Indonesia tahun 2019. Di dalam daftar tersebut ada dua Srikandi Indonesia yang menarik perhatian, yakni Kartini Muljadi dan Arini Subianto.
Setiap tahun, Forbes merilis daftar 50 orang terkaya di Indonesia. Tahun ini, ada dua Srikandi Tanah Air yang kembali masuk ke dalam daftar tersebut. Mereka adalah Kartini Muljadi dan Arini Subianto.
Bos Tempo Group, Kartini Muljadi tercatat memiliki kekayaan 630 juta dolar AS atau sekitar Rp 8,8 triliun. ia menempati posisi ke-48. Sedangkan bos Persada Capital Investama, Arini Subianto yang ada di posisi ke-49 memiliki kekayaan sebesar 600 juta dolar AS atau sekitar Rp 8,4 triliun.
Baca Juga: Ini Dia Janda Terkaya di Indonesia
Keduanya dikenal sebagai pengusaha andal di berbagai sektor. Dari bisnis di bidang kosmetik, obat-obatan, consumer goods hingga pertambangan, keduanya berhasil mengumpulkan kekayaan senilai triliunan rupiah.
Kartini Muljadi
Nama pemilik Tempo Group ini memang sudah tidak asing dalam dafta orang terkaya. posisi Kartini tahun ini naik satu tingkat dibandingkan tahun lalu.
Di posisi ke-49 tahun lalu, tercatat harta kekayaannya 610 juta dolar AS. Tahun ini, menunjukkan peningkatan dengan harta bertambah 20 juta dolar AS.
Baca Juga: Srikandi Facebook Masuk Daftar Wanita Terkaya di Dunia
Kartini memang sudah cukup lama menyandang predikat wanita terkaya di Indonesia. Bahkan, jumlah kekayaannya pernah mencapai 1,5 miliar dolar AS pada tahun 2012.
Arini Subianto
Sama seperti seniornya, nama Arini Subianto juga enggak asing dalam daftar orang terkaya Indonesia. Meski tahun ini peringkat dan jumlah kekayaannya menurun dari tahun lalu. Di 2018, ia berada di peringkat ke-44 dengan harta 665 juta dolar AS. Tahun ini, ia mesti rela turun sebanyak 5 peringkat.
Tapi, hal itu enggak mengurangi kehebatan sepak terjang putri konglomerat Benny Subianto. Bakat bisnis didapat dari ayahnya, pengusaha asal Madura yang merintis usaha dari nol. Sepeninggal sang ayah pada Januari 2017, sebagai anak tertua, Arini mengambil alih pengelolaan bisnis keluarganya.
Terbukti, ia mampu memimpin seluruh unit usaha PT Persada Capital Investama dengan baik. Penyuka buku dan pernak-pernik itu kini menjabat sebagai presiden direktur berbagai sektor industri, mulai perkebunan, pertanian, konstruksi, properti, pertambangan, sampai pelayanan kesehatan.