Rabu 11 Dec 2019 16:50 WIB

TNI Selidiki 2 Oknum Diduga TNI yang Ditangkap Atas Narkoba

Penyidikan berkaitan dengan dua oknum mengaku TNI.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Nashih Nashrullah
TNI masih belum bisa memastikan keterlibatan oknum diduga TNI tersebut. Foto ilustrasi sabu
Foto: Antara
TNI masih belum bisa memastikan keterlibatan oknum diduga TNI tersebut. Foto ilustrasi sabu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dua anggota TNI ditangkap atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu. 

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya, Kolonel Zulhadrie, mengatakan saat ini keduanya masih diperiksa secara intensif oleh Pomdam (Polisi Militer Kodam). 

Baca Juga

"Masih tahap penyidikan Pomdam Jaya berkaitan dengan dua oknum yang mengaku anggota TNI," kata Zulhadrie saat dikonfirmasi, Rabu (11/12). 

Zulhadrie mengungkapkan, keduanya dimintai keterangan terkait penemuan narkoba dan statusnya sebagai anggota TNI. Adapun keduanya ditangkap di Apartemen Legata Tower London, Jakarta Utara, Selasa (10/12). 

"(Dibenarkan ada) kegiatan operasinya (pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba). Oknumnya yang belum bisa kita pastikan, apakah ada kaitannya dengan TNI atau tidak," ungkap Zulhadrie. 

Sebelumnya diberitakan, penyidik Ditresnarkoba Polda Metro Jaya membantu penangkapan tersebut berdasarkan hasil pengembangan penyidikan yang dilakukan oleh Pomdam. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menuturkan, dua anggota TNI itu ditangkap bersama tiga masyarakat sipil lainnya. 

Meski demikian, Yusri belum menjelaskan terkait identitas lima orang yang ditangkap atas dugaan penyalahgunaan narkoba itu.  Dia menyebut, kepolisian dan pihak Pomdam masih mendata jumlah barang bukti yang diamankan. "(Barang bukti) masih dikumpulkan semua," ungkap Yusri. 

Yusri menambahkan, Polda Metro Jaya hanya menangani pemeriksaan terhadap tiga masyarakat sipil yang ditangkap. Sedangkan dua anggota TNI itu ditangani Pomdam. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement