REPUBLIKA.CO.ID, HALMAHERA UTARA -- Sejak bergulirnya program Rumah Zakat melalui Program Desa Berdaya banyak hal yang mengalami perubahan khususnya di Desa Tobo-tobo dan Desa Dedeta, Kecamatan Loloda Kepulauan, Kabupaten Halmahera Utara.
Berkat Rumah Zakat dan DBF sekarang aktivitas ibu-ibu dan anak-anak jika malam tidak seperti dulu. Omin Danopa selaku Fasilitator Desa Berdaya Dedeta, setiap malamnya selalu membuat kegiatan mengaji, kajian keislaman, nonton film positif serta renungan.
Sebelum ada program ini ibu-ibu dan anak-anak hanya menonton tv, menggosip di pinggir pantai dan kegiatan lain yang kurang bermanfaat. Namun sekarang perlahan sudah berubah ke arah yang lebih baik.
Nelayan sedikit demi sedikit sudah mulai berdaya. Ada empat bantuan perahu Nelayan Berdaya yang sudah dioperasikan antara lain satu dari Rumah Zakat, dua bantuan dari MTTelkomsel dan satu dari Yayasan Masjid Nusantara.
Semuanya berkolaborasi dengan tujuan peningkatan ekonomi umat khususnya para nelayan pelosok. Yang sebelumnya selain memiliki keterbatasan alat juga karena sulitnya menjual ikan hasil tangkapan. Namun sekarang, warga mulai kembangkan penampung ikan.
Kedepan Omin Danopa dan Siti Patimah, para Fasilitator punya impian untuk membuat usaha olahan ikan berupa abon dan keripik ikan. Serta pengembangan wisata mangrove di Desa Tobo-tobo. Semoga semua itu menjadi rencana yang kemudian Allah mudahkan jalannya dan dengan semua kolaborasi impian itu kembali terwujud.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mensupport setiap perubahan kebaikan di pelosok sini,” ujar salah satu warga Desa Dedeta.