REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan Perdana Menteri baru Finlandia Sanna Marin, yang menjadi kepala pemerintahan termuda dunia, tidak membutuhkan saran dari perdana menteri muda lainnya.
Marin (34 tahun), mengambil alih predikat Ardern sebagai pemimpin perempuan termuda dunia pada Selasa (10/12).
"Oh, lihat, dia tidak perlu saran. Ini merupakan salah satu masalah ketika orang berasumsi tentu saja karena anda masih muda maka anda tidak memiliki pengalaman dan keahlian," kata Ardern kepada Reuters, dalam sebuah wawancara pada Rabu ketika ditanyai sarannya untuk Marin.
"Saya tahu dia sudah menjadi menteri, dia sudah menjadi anggota pemerintah. Yang bisa saya katakan adalah: berjalanlah dengan baik," kata Ardern melanjutkan.
Ardern (39 tahun) menjadi terkenal selama pemilu Selandia Baru pada 2017 dan menjadi perdana menteri termuda di dunia saat itu. Dia dipandu secara global sebagai bagian dari gelombang baru para pemimpin progresif dan muda bersama dengan Emmanuel Macron dari Prancis dan Justin Trudeau dari Kanada.
Pesan Ardern berbeda dengan apa yang disampaikan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, yang pada usia 94 adalah pemimpin tertua dunia. Mahathir mengatakan pada Selasa bahwa akan menjadi ide yang bagus untuk Marin untuk meminta nasihat "orang tua".
"Sementara kami percaya pada idealisme anak muda, penting juga bagi mereka untuk mempertimbangkan pengalaman orang tua," kata Mahathir.