REPUBLIKA.CO.ID, CAPAS -- Toko suvenir resmi SEA Games 2019 di Kompleks Olahraga New Clark City, Filipina meraup pemasukan hingga satu juta peso Filipina atau sekitar Rp 275 juta. Keuntungan ini diraih selama penyelenggaraan pesta olahraga Asia Tenggara ke-30 tersebut.
"Kami mulai berjualan pada 30 November 2019 sampai penutupan SEA Games pada 11 Desember 2019. Selama itu, penjualan kami mencapai satu juta peso," ujar Manajer Penjualan SM, perusahaan pemilik toko resmi tersebut, Jennieve Leano, kepada Antara di Kompleks Olahraga New Clark City, Capas, Filipina, Rabu (11/12).
Menurut Jeannie, barang yang paling dicari pembeli selama SEA Games 2019 adalah kaus putih bertuliskan Philippines 2019 30th SEA Games. Harganya 780 peso Filipina atau sekitar Rp 215 ribu.
Setelah itu, suvenir kedua yang paling banyak dicari adalah topi, berharga 500 peso Filipina (Rp138 ribu) dan terakhir boneka maskot SEA Games 2019 Pami" yang dilepas dengan harga 1.800 peso Filipina atau sekitar Rp 497 ribu.
"Setiap hari kami bisa mendapatkan 150 ribu sampai 200 ribu peso Filipina per hari," tutur Jennieve.
Jennieve sendiri mengakui barang-barang yang dijualnya berharga cukup mahal untuk ukuran masyarakat Filipina.
Akan tetapi, dia melanjutkan, harga tersebut sebanding dengan kualitas yang ditawarkan.
"Seperti kaus yang kami jual ini, sudah menggunakan teknologi dri-fit. Itu sama dengan bahan pakaian yang dipakai para atlet," kata Jennieve.
SEA Games 2019, yang dibuka pada 30 November 2019 di Philippine Arena, Bulacan, Filipina, resmi berakhir pada Rabu, 11 Desember 2019 yang ditandai dengan acara penutupan di Stadion Atletik New Clark City.
Kontingen Indonesia resmi menduduki peringkat keempat klasemen perolehan medali dengan 72 medali emas, 84 perak dan 111 perunggu.
Juara umum SEA Games 2019 adalah Filipina yang mendapatkan 149 medali emas, 117 perak dan 121 perunggu.
Peringkat kedua dan ketiga diisi Vietnam serta Thailand. Lalu berturut-turut dari kelima sampai ke-11 yakni Malaysia, Singapura, Myanmar, Kamboja, Brunei Darussalam, Laos dan Timor Leste.