Rabu 11 Dec 2019 19:02 WIB

MTT Wakaf Air Bersih ke Lumajang

Masyarakat Lumajang sambut baik wakaf air bersih dari MTT.

Rep: Maman Sudiaman/ Red: Muhammad Hafil
Wakaf Center Indonesia bersinergi dengan Majelis Taklim Telkomsel (MTT) Regional Jawa Timur untuk menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat Lumajang yang mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih.
Foto: dok. Wakaf Center Indonesia
Wakaf Center Indonesia bersinergi dengan Majelis Taklim Telkomsel (MTT) Regional Jawa Timur untuk menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat Lumajang yang mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih.

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Meskipun sebagian wilayah sudah diguyur hujan, namun di daerah ini masih mengalami krisis air bersih. Musim kemarau panjang tahun ini sangat berdampak pada sumber air yang mengering. Salah satunya terjadi di beberapa desa dan kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Sedikitnya ada 15 desa dari 5 kecamatan di Kabupaten Lumajang yang masih mengalami kekeringan. Dari 15 desa itu di antaranya Desa Dadapan dan Desa Kertowono di Kec Gucialit, dan Desa Kedawung, Desa Merakan, dan Desa Barat di Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang.

Baca Juga

Mengatasi persoalan itu, Wakaf Center Indonesia bersinergi dengan Majelis Taklim Telkomsel (MTT) Regional Jawa Timur menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat Lumajang yang mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih. Sebanyak lima truk tangki air bersih sudah tersalurkan untuk warga Dusun Karang Mulyo dan Karang Sejati, Desa Dadapan, Kecamatan Gucialit,  Sabtu (7/12) dan hari ini Ahad (8/12) disalurkan lagi enam truk tangki air untuk masyarakat Desa Barat, Kec Padang dan Desa Pakel, Gucialit, Kabupaten Lumajang dari total bantuan 20 truk tangki air bersih yang tersalurkan.

“Ini bantuan dari wakaf para jamaah Majelis Taklim Telkomsel (MTT) Jawa Timur. Semoga bermanfaat bagi masyarakat Lumajang yang mengalami kesulitan air berih, “ ujar Akhmad Imam Ramdhani mewakili pengurus MTT Regional Jawa Timur, dalam siaran persnya yang diterima Republika, hari ini.