Kamis 12 Dec 2019 00:01 WIB
SEA Games 2019

Vietnam Resmi Jadi Tuan Rumah SEA Games 2021

Dalam acara penutupan SEA Games 2019 juga dihibur tari tradisional asal Vietnam.

Suasana pesta kembang api saat penutupan SEA Games 2019 di Stadion Atletik New Clark City, Tarlac, Filipina, Rabu (11/12/2019). SEA Games 2021 akan digelar di Vietnam.
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Suasana pesta kembang api saat penutupan SEA Games 2019 di Stadion Atletik New Clark City, Tarlac, Filipina, Rabu (11/12/2019). SEA Games 2021 akan digelar di Vietnam.

REPUBLIKA.CO.ID, CLARK -- Vietnam resmi menjadi tuan rumah SEA Games 2021. Ini setelah dilakukan penyerahan resmi bendera penyelenggaraan dari delegasi Filipina ke Vietnam pada acara penutupan SEA Games 2019 Stadion Atletik, New Clark City, Capas, Tarlac, Rabu (11/12) malam.

Dalam acara itu, usai penyerahan bendera penyelenggaraan, juga dinyanyikan lagu kebangsaan Vietnam Tiến Quân Ca (Nyanyian Tentara Menuju Medan Pertempuran). Orang-orang yang hadir dalam acara penutupan SEA Games 2019 juga dihibur tari tradisional asal Vietnam dan lagu Welcome to Vietnam.

Baca Juga

Dalam catatan penyelenggaraan SEA Games, Vietnam pernah sekali menjadi tuan rumah pada 2003. SEA Games kala itu dipusatkan di dua kota, yakni Ibu Kota Hanoi dan Ho Chi Minh City.

Sementara itu, acara penutupan SEA Games 2019 dilakukan lebih meriah dibanding pembukaan, karena adanya hiburan melukis langit stadion dengan cahaya lampu sorot. Selain itu, hiburan kembang api yang hampir berlangsung lima menit. 

Puncak acara ditutup dengan tampilan grup musik asal Amerika Serikat, Black Eyed Peas. Grup yang juga pemenang Grammy Awards dari Los Angeles, California, Black Eyed Peas itu salah satu personelnya dilahirkan di Filipina, yakni Allan Pineda Lindo atau biasa dipanggil apl.de.ap.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement